Kota Pekalongan, medianasional.id – Sehari menjelang hari H Pemungutan Suara Pemilu Serentak 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu tahun 2019 bersama Forkompimda dan jajaran instansi terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Hotel Dafam Kota Pekalongan, Selasa (16/4/2019).
Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Thoha menyampaikan perihal kesiapan KPU Kota Pekalongan dalam menyelenggarakan seluruh tahapan Pemilihan Serentak 2019 dari tahapan pra pemilu hingga pasca pemilu.
“Hari ini adalah H- pemilu tidak terasa. Bagi kami penyelenggara sudah bekerjakeras sejak 2 bulan lalu, dari mulai persiapan regulasi hingga melakukan persiapan-persiapan lain menjelang maupun pasca pemilu. Kami sudah melakukan persiapan pemutshiran daftar pemilih. Peserta pemilu juga sudah ditetapkan sejak 20 Desember lalu yang diikuti masa kampanye yang berakhir pada tanggal 13 kemarin dan masa tenang 14-16 April 2019,” ucap Rahmi.
Disampaikan Rahmi, pemungutan dan perhitungan suara akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 mulai pukul 07.00-13.00 yang berkaitan dengan jenis daftar pemilih dan waktu pemilih. Penetapan hasil pemilu akan dilakukan setelah rapat pleno rekapitulasi di tingkat KPU RI dan diakhiri dengan sumpah janji dari para konstestan pemilu.
Rahmi berharap, para pemangku kepentingan, Forkompimda ataupun stakeholders semuanya dapat mengawal seluruh proses tahapan pemilu dari awal hingga pasca pemungutan suara dan rekapitulasi hasil surat suara termasuk juga diminta menjaga netralitas dan profesionalisme para ASN.
“Kami berharap Forkompimda dan stakeholder dalam pelibatan ASN baik sebagai penyelenggara pemilu yang menjadi PPK,PPS, dan KPPS didorong untuk menjaga netralitas dan keprofesionalitas dalam pemilu 2019,” harap Rahmi.
Sementara itu, Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menilai persiapan pemilu sudah sangat matang. Namun pihaknya tetap menghimbau kepada jajaran pengamanan pemilu untuk mengantisipasi sabotase yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Saya yakin persiapan sudah maksimal namun persiapan yang maksimal ini bukan berarti tidak ada kendala. Ada beberapa hal yang krusial misal dari PLN sudah ada jaminan tidak adanya pemadaman listrik, tetapi harus diantisipasi adanya sabotase dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menyabotase listrik atau apapun terkait server di KPU yang dapat menimbulkan polemik dalam pemilu 2019,” ucap Afzan.
Afzan berharap pemilu serentak tahun 2019 di Kota Pekalongan dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib.
“Kerjasama semua pihak yang telah dikoordinir ini dapat dilanjutkan semoga pemilu besok dapat berjalan aman, lancar, dan tertib tidak hanya sebelum namun pasca pemilu juga,” tandas Afzan. (Anton)
