Salah Satu Pelaku Pengeroyokan di Desa Sukopuro Diduga Merupakan Anak Kades

Jawa Timur174 Dilihat

 

 

Salah satu pelaku pengeroyokan bernama Maimun Gozali yang diduga merupakan anak Kepala Desa Sukopuro.

Malang, medianasional.id – Kasus pengeroyokan yang terjadi di dusun bayung desa sukopuro pada jumat malam 28september 2019 beberapa minggu lalu kini sudah teridentifikasi. Maimun gozali (35th) salah satu otak pelaku pengeroyokan yang ternyata adalah salah satu anak dari kepala desa Sukopuro, Sabtu (12/10/2019) .

Kejadian bermula disaat ada hiburan musik panggung hiburan (dangdutan) di Dusun Bqyung, entah tanpa sebab yang jelas, pelaku tiba tiba langsung memukuli korban, FR warga desa Ngadirejo, Kec. Jabung, Kabupaten Malang.  Dan yang lebih parahnya lagi, teman pelaku lainnya yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 20 orang juga ikut melakukan pemukulan kekorban secara beramai ramai dan membabi buta. Naas, korban yang masih berstatus seorang pelajar ternyata masih dibawah umur.

Begitu selesai melepas aksi pengeroyokan tersebut, korban yang sudah tak berdaya karena mendapat luka lebam lebam dibagian muka serta mata dan kepala yang cukup serius, juga luka memar pada kedua kelopak matanya hanya dibiarkan begitu saja tanpa adanya pertolongan apapun dari pihak panitia penyelengara hiburan yang malah dibiarkan pulang sendiri ditemani oleh saudaranya.

Tak terima atas perbuatan pelaku, orang tua korban esok hari langsung membawa anaknya ke polsek Jabung untuk melaporkan kejadian tersebut berserta saksi saksi saat kejadian, dan kasus tersebut langsung ditangani oleh pihak kepolisian yang kemudian melakukan visum ke rumah sakit setempat disertai tanda bukti Laporan nomor : TBL/26/1X/2019/jatim /Res mlg/Sek Jabung tertangal 28 September 2019.

Adapun upaya pihak aparat saat itu telah melakukan penyelidikan sesuai keterangan para saksi, namun diduga pelaku keburu kabur dari rumahnya, begitu mendengar orang tua korban sudah melapor. Tak mau kecolongan, Jumat malam sabtu 11 oktober 2019 tim anggota reskrim Polsek Jabung dengan dipimpin Kanit Reskrim Bripka Tatag Ari Martanto melakukan pengerebekan kerumah tersangka di Dusun Bayung, namun pelaku berhasil kabur terlebih dahulu dan meloloskan diri karena diduga gerakan anggota kepolisian sudah tercium keluarga pelaku.

Dari SGI selaku pendamping orang tua korban yang ikut mengawal kasus tersebut menyampaikan
“Saya selaku pimpinan SGI, KOKO RAHMADAN.S.Sos bersama orang tua korban pengeroyokan masih terus berupaya mencari keberadaan pelaku dimanapun untuk membantu pihak aparat hukum untuk menemukan tersangka. ” ujar Koko.

Saat ini, diharapkan kepada lapisan masyarakat yang tau dan mengenali tersangka dihimbau jika mengetahui keberadaan pelaku untuk segera melaporkan ke polsek terdekat atau keluarga korban.

Terpisah,orang tua korban MS sangat tidak terima atas kejadian yang dialami oleh anaknya. “Mereka harus mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatanya, dan semua urusan sudah saya percayakan dan pasrahkan seluruhnya kepihak yang berwajib” pungkasnya.

Reporter : TIM

Editor : T

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.