Rumah Jebol Akibat Abrasi Kali Huangan Pesanggrahan Jaksel

Jakarta154 Dilihat

Jakarta, medianasional.id – Satu unit rumah jebol berantakan akibat abrasi air saluran yang mengikis pondasi bangunan di Jl. Haji Gari RT 1/3 Pesanggrahan Jakarta Selatan, (3/7/2020) pada pukul 11.30 Jumat siang.

Menurut Ketua RW 03, Sunardi tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Iya kebetulan penghuni lagi keluar rumah, jadi tidak ada korban manusia. Hanya bangunan lantai satu jebol yang digunakan sebagai kamar,” kata Sunardi.

Sementara seorang warga, Topa mengaku terkejut adanya suara gemuruh seperti longsor. “Iya kita kaget dengar suara gemuruh bangunan ambruk pada saat kita lagi pada sholat Jumat di Mesjid tidak jauh dari lokasi,” terang Topa.

Mustopa menambahkan lagi, pagi harinya petugas dari UPK BA (Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air) Dinas Lingkungan Hidup Jakarta membersihkan kali yang penuh sampah dan ada kayu besar melintang tersangkut terbawa dari atas akibat hujan deras sebelumnya.

“Ketika petugas bersihkan sampah dan potong kayu yang melintang karena kemarin malam hujan deras. Petugas bilang, jika air lebih dalam pada lokasi pondasi rumah. Nah, sepertinya pondasi bangunan sudah tidak ada lagi,” terang Topa.

Menurut pak RW 03 Sumardi, sudah pernah mengusulkan pembangunan turap melalui Musrembang pada tahun 2014, namun tidak ada tindaklanjut dari Pemkot Jakarta Selatan.

“Sudah sering kita ajukan pembangunan turap, terakhir pada pada Musrembang tahun 2014, namun tidak ada realisasi. Termasuk jembatan ini (menunjuk jembatan penyeberangan kali yang sudah rawan roboh). Pada saat pembebasan JORR W2 (Jakarta Outing Ring Road West 2) kita minta Bina Marga untuk memperbaiki jembatan hasil swadaya masyarakat ini, namun ditolak dengan alasan tidak ada anggaran,” Pampang Sumardi.

Sementara Lurah Pesanggrahan Jumadi mengatakan, ambruknya bangunan akibat abrasi. Jika harus diturap, makan bangunan sekitar bibir saluran harus dibongkar.

“Menurut saya itu karena abrasi. Jika ada penurapan, maka bangunan disekitar harus dibongkar. Jadi biarin aja dibangun sendiri oleh pemilik bangunan,” kata Jumadi.

Pantauan di TKP Kali/Saluran Huangan memang tidak ada penurapan, bisa dikatakan pondasi bangunan warga langsung dibibir saluran. Dan jembatan penghubung di atas saluran/kali tersebut sudah dalam kondisi rawan roboh yang bisa membahayakan nyawa manusia.

Untuk itu pihak terkait diminta untuk benar meninjau dan memberikan perhatian untuk dapat mengambil kebijakan ataupun solusi terkait situasi tersebut.

Penulis: Rap Turnips.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.