Ribuan Pelari Ikut Meriahkan BCA Bali Run 2017

Bali107 Dilihat

Denpasar – Ribuan pelari menyusuri Jalan Tol Bali Mandara, dalam gelaran BCA Bali Run 2017. Ajang ini merupakan bukti nyata komitmen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam mendukung gaya hidup sehat di Indonesia melalui berbagai aktivitas olahraga.

 

Sekalipun status Gunung Agung naik menjadi Status Awas, tak menyurutkan para pelari untuk ikut serta dalam ajang lari tahunan ini. Hal ini tampak dari antusiasme peserta mengambil race pack BCA Run di Sikut Satak Art Market, Nusa Dua, Bali, Jumat (29/9) dan Sabtu (30/9).

 

Wayan Karioka selaku Managing Director Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), mengatakan pelaksanaan Bali Run ini merupakan satu hal untuk membuktikan, bahwa aktivitas pariwisata masih tetap berjalan pasca naiknya status gunung Agung menjadi awas.

 

Ajang ini mulai di bulan Oktober, ITDC menggandeng DuniaLARI.com selaku Race Management, untuk mengadakan acara Bali Run ini. Agar event lari ini berbeda dengan lainnya, maka ITDC bekerjasama dengan Jasa Marga Bali.

 

Ajang lari ini dibagi tiga kategori pelari diantaranya 5 K, 10 K, dan 25 K. Semua kategori ini mendapatkan mendali dan khusus untuk kategori 25K mendapatkan Kaos Finisher Tee.

 

Rute lomba lari ini dimulai dari pintu gerbang The Nusa Dua menuju By Pass Nusa Dua kemudian melewati lajur Tol Bali Mandara. Setelah itu kembali ke kawasan Nusa Dua dan finish di Peninsula Island.

 

“Semoga dengan digelarnya BCA Bali Run 2017 dapat mendorong pariwisata Bali sebagai lokasi penyelenggaraan, di mana Bali sendiri merupakan salah satu ikon pariwisata di Indonesia,” ujar Suwignyo, Minggu (1/10).

 

Nusa Dua dipilih sebagai lokasi lomba karena 17% dari total kunjungan wisatawan ke Pulau Bali memilih Nusa Dua sebagai tempat untuk menghabiskan waktu liburan, dimana 80% wisatawan adalah turis mancanegara. Periode Januari-Juli 2017, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisman yang mengunjungi Bali melalui Bandara Ngurah Rai sudah mencapai 3.379.287 kunjungan.

 

Jumlah tersebut mengalami kenaikan 24,46 persen dibanding periode Januari-Juli 2016. “Dengan kehadiran beragam lomba lari, termasuk BCA Bali Run ini, kami berharap jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali semakin meningkat,” kata Suwignyo.

 

Sebagai salah satu obyek yang menarik di Denpasar, Bali, jalan tol tersebut bahkan diklaim sebagai jalan tol terindah di dunia. Selain pemandangan indah di sepanjang jalan tol, para pelari juga disuguhkan pemandangan pantai, pepohonan, bukit, dan berbagai tugu.

 

Pendaftaran BCA Bali Run 2017 dibuka tanggal 15 Mei 2017 dan mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari pecinta lari. Hingga 30 September, tercatat 3.700 peserta yang telah mendaftarkan diri. Semua kategori mendapatkan medali, dan khusus untuk kategori 25K mendapatkan Kaos Penamat (Finisher Tee).

 

Sementara itu Kepala Kantor BCA Wilayah IV Denpasar Frengky Chandra Kusuma,  mengatakan bahwa PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senantiasa berkomitmen mendukung gaya hidup sehat di Indonesia melalui berbagai aktivitas olahraga. Menurut dia, olahraga lari dan marathon semakin digemari anak muda sebagai alternatif pola hidup yang sehat.

 

Kali ini BCA mengajak masyarakat dan wisatawan di Bali untuk berolahraga lari dan marathon melewati jalan tol di atas laut.

 

“Semoga dengan digelarnya BCA Bali Run 2017 dapat mendorong pariwisata Bali sebagai lokasi penyelenggaraan, di mana Bali sendiri merupakan salah satu ikon pariwisata di Indonesia,” kata Frengky.

 

Terkait dengan penetapan status Awas Gunung Agung oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, pada kegiatan pembukaan ini, BCA menyerahkan secara simbolis donasi bantuan berupa alat tabung gas dan selimut, kepada pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk kemudian akan didistribusikan langsung kepada pengungsi musibah Gunung Agung.

 

“Terkait musibah ini, tentunya kami mewakili panitia BCA Bali Run menyampaikan turut bersimpati bagi para pengungsi semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan. Kiranya bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban para pengungsi musibah Gunung Agung”, tutup Suwignyo. (thomson)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.