Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gorontalo Tentang PAW Wakil Bupati, Begini Kata Syam T. Ase

Gorontalo133 Dilihat

Gorontalo, Medianasional.id – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gorontalo tentang tindak lanjut surat Bupati Gorontalo prihal usulan PAW Wakil Bupati Gorontalo di Ruang Sidang Utama Senin, (17/02/2020).

Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Syam T. Ase dalam wawancara dengan pengiat berita bahwa jadi tadi teman teman sudah menyimak dan mengikuti rapat paripurna PAW Wakil Bupati Gorontalo memang dari 8 fraksi ada 5 fraksi yang menyetujui untuk ditindak lanjuti dan 3 fraksi yang tidak setuju, artinya itu pendapat masing masing fraksi.

Tapi dalam lembaga di DPRD ini kita diatur dalam tata tertib, setelah kita rapat internal fraksi, bahwa telah terjadi keputusan mayoritas untuk memutuskan menidak lanjuti, maka yang lain tidak setuju akan ikut dalam bagian itu karena ini adalah keputusan lembaga.

Sehingga teman teman dari fraksi yang tidak setuju mereka sudah mengutus anggotanya untuk masuk dalam panitia pemilihan.

Terkait tugas yang tadi sempat dibacakan, tugas panitia ini memang normatifnya yang tadi dibacakan, tetapi bagian yang kita putuskan didalam bahwa panitia ini yang bisah mendalami terkait surat dari Partei Demokrat dan surat protes yang lain lain yang berkaitan dengan proses PAW Wakil Bupati Gorontalo dan tentunya perdebatannya di panitia.

“Hari ini saya sebagai pimpinan DPRD sudah bisah menuntaskan, mengantarkan sampai terbentuknya panitia, mejadi cepat atau terisi tidak itu sudah bagian domain dari panitia, merekalah yang akan mengodok ini, dan kita tunggu hasilnya seperti apa,” kata Syam T. Ase.

“Target waktu kita berharap secepatnya, saya minta panitia secepatnya melaksanakan rapat yang agenda pertama adalah tata tertib dulu ini dituntaskan, karena ini menjadi panduan panitia dalam melaksanakan kerja proses PAW Wakil Bupati Gorontalo,” imbuhnya.

Tiga fraksi monolak mereka tetap dimasukan kepanitia karena di DPRD ini punya sistem, apapun perbedaannya apabilah lembaga ini sudah memutuskan maka semuanya harus tunduk pada keputusan mayoritas, tutup Syam T. Ase.

Reporter : RBy.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.