Brebes, redaksimedinas.com – Puluhan perwakilan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pandansari dan Wanareja Peduli Lingkungan Desa Pandansari kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes melakukan mediasi dengan PT. SAE. Jumat 26/01/2018.
Forum Masyarakat Pandansari dan Wanareja Peduli Lingkungan mendatangi PT. SAE sebagai langkah evaluasi sembilan tuntunan aksi tahun lalu, juga menuntut adanya penghentian mobilisasi alat berat dan pengembalian nama baik warga Pandansari atas aksi demo tolak demo yang mengatasnamakan warga Pandansari dan Wanareja.
Wawan perwakilan forum warga mengatakan,” pertemuan kali ini sebagai evaluasi sembilan tuntutan pada aksi tahun lalu, tuntutan revitalisasi mata air capit urang menjadi poin satu yang harus di laksanakan oleh SAE karena pentingnya sumber mata air sebagai sumber kehidupan masyarakat, jangan sampai debit air berkurang pada masa mendatang. ”
Wawan juga menyampaikan,” Perbaikan jalan dan longsor di dua lokasi Cipetung dan pring ampel harus segera di lakukan pihak SAE dan Halliburton, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang lebih parah, maka sementara mobilisasi alat berat dihentikan sampai selesainya perbaikan. SAE harus segera memperbaiki rumah warga yang terdampak getaran mobilisasi alat berat, tercatat 312 unit rumah dari Tretepan hingga Taman.” Ucapnya.
Aksi demo tolak demo pada 16/01/2018 tidak mewakili masyarakat Pandansari, di mobilisasi oleh oknum yang ingin memprovokasi serta mengadu domba masyarakat Pandansari dengan pihak – pihak yang berkeinginan melakukan aksi pada PT SAE, meminta pada pihak SAE untuk mengklarifikasi pada pihak terkait bahwa masyarakat Pandansari tidak menolak adanya aksi demo, SAE juga harus membersihkan nama masyarakat Pandansari, imbuhnya.
Yanto humas PT SAE saat di konfirmasi mengatakan,” pihak SAE akan segera merealisasikan tuntutan Forum warga masyarakat Pandansari Wanareja, juga menghentikan sementara mobilisasi alat berat sampai selesainya perbaikan jalan longsor di dua lokasi tersebut, Yanto menambahkan pihak SAE siap saat ini, masih menunggu pihak PU kabupaten Brebes untuk membahas jalan kabupaten Kretek-Kaligua. ” (LH)
