Malang, medianasional.id – Pembangunan rehabilitasi irigasi di Dusun Bareng Rt 03 RW 01, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang diduga pengerjaannya tidak sesuai bestek. Pasalnya, pembangunan rehab irigasi yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Malang tahun 2019 tersebut terkesan asal jadi.
Berdasarkan pantauan tim media, pengerjaan rehab irigasi Mangunrejo tersebut dilaksanakan oleh CV. Rampal Jaya dengan biaya sebanyak Rp 190.949.000. Kendati demikian, dilokasi irigasi terdapat pohon yang seharusnya ditebang terlebih dahulu sebelum pembangunan irigasi.
Namun pohon tersebut kini masih tumbuh diantara pembangunan rehab irigasi, hal tersebut lah yang menjadi perbincangan warga masyarakat sekitar dan tentunya akan membuat kualitas irigasi tidak bertahan lama dan cepat rusak.
Kabul (43) salah satu warga sekitar menyampaikan kepada tim media “Saya yakin hasil pembangunan itu tidak akan bertahan lama. Sebab pengerjaannya asal- asalan. Kalau gitu kan uang yang dipakai jadi mubadzir. Seharusnya pembangunanya tidak begitu, saya sendiri tau cara mengerjakannya itu asal jadi. Saya pun mewakili warga sini berharap agar Dinas PU SDA bisa mengerjakan dengan cara yang lebih baik, tidak seperti ini mas” ujarnya.
Sementara itu, Mulyanto selaku Kepala Desa Sidomulyo saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan ”Memang pembangunan rehab irigasi itu jadi perbincangan warga, dan kalau dilihat pengerjaannya juga semrawut serta pembangunannya seenaknya sendiri mas. Dinas pengairan mungkin juga tidak tau dengan pembangunan yang seperti itu” pungkasnya.
Beberapa warga sekitar pun menyampaikan jika pengerjaanya asal -asalan maka rehab irigasi tersebut tidak akan bertahan lama dan cepat rusak. Warga pun berharap agar rehab irigasi tersebut bisa dikerjakan sebagaimana mestinya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air belum bisa dikonfirmasi, baik melalui via telepon maupun ditemui secara langsung.
Reporter : TIM
Editor : nrt
