Program Pos Satgas Yonif 731/Kabaresi “Gela Education Center”

Maluku Utara67 Dilihat
Pelaksanaan Program Gela Education Center Pos 4 SSK III Gela jajaran Pos Satgas Yonif 731/Kabaresi 

Taliabu, medianasional.id – Bangkit dari gelap, berdiri dari keterpurukan Pos 4 SSK III Gela jajaran Pos Satgas Yonif 731/Kabaresi membuat sebuah gebrakan untuk anak-anak Sekolah dengan mengadakan “Gela Education Center” progam ini adalah salah satu pencanangan study dalam program *Rumah Pintar* tepatnya di desa Desa Gela
Kecamatan Taliabu Utara, Kabupaten Taliabu, Provinsi Maluku Utara.

“Gela Education Center” menjadi Study program unggulan tidak mudah dalam mengaplikasikan ke siswa siswi sekolah setempat. Karena dalam hal ini pengajaran bahasa inggris di sekolah-sekolah sekitar pos gela masih mengesampingkan pelajaran bahasa inggris yang di anggapnya kurang begitu menunjang kegiatan sehari-hari padahal nyatanya sangat jauh tertinggal dalam hal ilmu pengetahuan dengan sekolah yang berada di kota.

Menyikapi hal tersebut, dengan tidak mengganggu jam belajar mengajar disekolah Danpos 4 SSK III Sertu Dony Kurniawan berinisiatif untuk mengisi waktu kosong saat selesai pulang sekolah dengan metode hafalan dengan buku bergambar maupun dengan bernyanyi bahasa inggris sedikit demi sedikit para siswa siswi sekolah mampu untuk menerima apa yang telah di ajarkan oleh Anggota Pos 4 SSK III Gela.

Dari infromasi yang di terima media ini, Sertu Dony Kurniawan mengatakan bahwa tidak mudah untuk merubah pikiran anak-anak dalam menerima pelajaran bahasa inggris yang notabene masih sangat asing dan jauh tertinggal dengan anak-anak yang berada di kota, mulai dari TK sampai tingkat SMA semua dirangkul dengan metode yang berbeda beda.

Lanjutnya, Meskipun terkendala sarana belajar seperti kurangnya sumber buku pengetahuan tentang Educasi pembelajaran bahasa inggris maupun alat komunikasi belajar seperti papan tulis seadanya yang di gunakan secara bergantian.

” Orangtua para siswa pun sangat mengapresiasi Program ini. Dengan besar harapan para orangtua murid untuk anaknya agar tidak tertinggal dengan ilmu pengetahuan siswa-siswi yang berada di daerah perkotaan” terangnya.

Terpisah, Toto (47) salah seorang walimurid siswa kelas 4 SD bahwa harapan program ini untuk berlanjut terus menerus tidak hanya berhenti pada Satgas Yonif 731/Kabaresi saja. Agar, pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada Para anak-anak sekolah tersebut.

“Dengan menambah sarana dan prasarana belajar mengajar ataupun di tambahkannya tenaga pengajar yang mampu meningkatkan taraf pendidikan di daerah daerah pelosok seperti di desa Gela,” Imbuhnya. (Safrin/Penrem)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.