PRD dan Ansor Kendal Bergandengan Tangan Menangkan Pancasila

Kendal331 Dilihat

Kendal, medianasional.id- ( PRD) Partai Rakyat Demokratik di tahun ini merayakan ulang tahunya yang ke 23 tahun. Di Kabupaten Kendal KPK PRD Kendal dalam memperingati HUT dengan mengadakan FGD ( Forum Group Discussion) yang bertemakan ” Bangun Persatuan Nasional Wujudkan Kesejahteraan Sosial dan Menangkan Pancasila” yang mengundang beberapa narasumber nyaitu Jhon Arie Nugroho.S.Sos aktifis PRD, Yayan Muhammad Royani. MH, koordinator Advokasi Elsa Semarang dan Misbahul Munir. S.Spi.I sekertaris PC GP Ansor Kendal, bertindak sebagai moderator Akhmad Misrin SH.MH, berlokasi di Rumah Makan Simbah Guru Desa Karangtengah Kaliwungu Kendal, senen, 21/07/19.

Menjelang kegiatan HUT KPK PRD Kendal dan FGD itu, terlihat beberapa pengguna netizen di medsos, ada yang masih mengaitkan PRD dengan paham radikal komunis, bahkan ada juga yang mempertanyakan keterlibatan Ansor di kegiatan HUT KPK PRD kendal.

Di tempat terpisah di kutip dari laman www.cnnindonesia.com dengan judul 23 Tahun PRD dan Stigma Neo-PKI yang Tak Kunjung Henti, semua tuduhan itu dibantah oleh Ketua Umum PRD Agus Jabo Priyono yang menegaskan bahwa PRD, partai yang dipimpinnya mengusung asas Pancasila dan sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan ideologi komunisme ataupun Partai Komunis Indonesia (PKI).
Jabo juga menjelaskan pada 2010, tepatnya pada Kongres VII, PRD telah mengubah asas partai yang awalnya berhaluan Sosial Demokrasi Kerakyatan (Sosdemkra) menjadi berasaskan Pancasila.

Kembali ke giat HUT PRD DPK Kendal Akhmad Misrin. SH.MH selaku moderator menerangkan di HUT peringatan PRD kali ini pentingnya memberikan pemahaman pada masyarakat untuk memenangkan pancasila.

“PRD masih menilai bahwa pancasila 73 tahun berada di indonesia masih ada persoalan- persoalan yang kasuistik yang terjadi, maka PRD bukan merubah ideologi dalam kontek menjawab persoalan- persoalan itu akan tapi justru memenangkan Pancasila, salah satunya dengan cara diskusi dan kanjian- kajian Pancasila yang bukan hanya sebagai slogan semata, akan tetapi bagaimana mendiskusikan Pancasila agar bisa diterima oleh masyarakat banyak”, terangnya.

Ahkmad Misrin menambahkan bahwa Pancasila sudah final sebagai ideologi dasar Negara dan dengan Pancasila pula harapanya problem- problem yang ada di masyarakat nantinya bisa di selesaikan dengan nilai- nilai luhur Pancasila.

Sementara itu, ditempat yang sama Misbahul Munir.S.Spi.I, memaparkan terkait keikutsertaan Ansor di HUT PRD, nyaitu sebagai salah satu cara bahwa Ansor atupun masyarakat Indonesia tidak lagi alergi dengan simbol- simbol dan warna- warna yang di kaitkan dengan paham tertentu.
“Disini kita ingin mengimplementasikan bahwa Pancasila sebagai asas Negara yang harus kita junjung di tengah- tengah kehidupan bermasyarakat yang penuh ragam dan majemuk, termasuk pada kegiatan yang digelar seperti ini”, jelasnya.

Misbahul Munir lebih jauh menegaskan bahwa kemarin Ansor sempat mendapat sorotan dan kritikan tajam dari nitizen medsos terkait keikutsertaanya untuk mengisi acara itu.

“Karena mungkin mereka masih menilai bahwa PRD sebagai generasi Neo PKI di Indonesia padahal tidak sama sekali, justru kita berjuang bersama- sama untuk memenangkan pancasila sebagai landasan dasar NKRI”, tegas Misbahul Munir.

reporter: saerozim/tf

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.