Purwokerto, Medianasional.id – SMA Negeri 4 Purwokerto memberikan wahana kreativitas baru dalam bidang kewirausahaan bagi siswa-siswi SMA melalui Expo Kewirausahaan. Kegiatan ini merupakan implementasi aktualisasi kepramukaan di sekolah tersebut.
Kepala SMA Negeri 4 Purwokerto Arif Priadi mengatakan Kurikulum 2013 kegiatan Kepramukaan dilakukan dengan berbagai kegiatan dengan mengintegrasikan materi pelajaran dengan ilmu kepramukaan, mengingat kegiatan Pramuka kelas XI dan XII tidak seaktif kelas X. Implementasi tersebut dituangkan dalam kegiatan Expo Kewirausahaan Senin (19/11) di halaman sekolah setempat.
“Kami berharap, kegiatan itu dapat meningkatkan kreativitas, inovasi, dan karakter wirausaha siswa. Kegiatan ini menjadi fasilitas bagi anggota Pramuka untuk mengembangkan minat dan kemampuan selain akademik di kelas, yaitu bakat berwirausaha,” katanya.
Sebagai penguatan, sebelum kegiatan ekspo, pihaknya mendatangkan pengusaha sukses untuk sharing dan berbagi cara menuju sukses. Hasil dari temu dengan pengusaha, meski ekspo sebagian besar menampik hasil karya berupa makanan olahan kuliner, tetapi mereka mampu membuat kemasan unik dan tempat yang menarik untuk dikunjungi.
“Pada kesempatan ini mereka juga harus mampu berhitung berapa modal, berapa harus dijual sehingga mereka tau berapa keuntungan yang akan diperoleh. Mereka akan merasakan betapa sulitnya mencari untung walau seribu rupiah,” katanya.
Selain itu mereka juga harus mampu mempertunjukkan, memperagakan, memperkenalkan, mempromosikan, serta menjual produk mulai dari teman, guru bahkan ada yang sampai luar sekolah.
Arif menambahkan jiwa wirausaha tidak dapat dibangun dalam waktu singkat tetapi membutuhkan waktu panjang. Arif menilai ajang tersebut bermakna untuk meletakkan fondasi awal bagi perkembangan bibit wirausahawan muda di masa mendatang.
“Negara kita sangat membutuhkan wirausaha muda. Para orangtua, guru, dan tokoh masyarakat perlu memberi dukungan kepada anak muda kita yang memilih jalan berani menjadi wirausahawan, bukan lagi ingin putra putri menjadi pegawai negeri,” tandas Arif.
Suratno ayah dari Fadilah Hanun kelas XII IPS 2 menilai kegiatan ini merupakan kegiatan positif, dan perlu terus dilaksanakan setiap tahunnya guna mendorong bakat pelajar dalam bidang kewirausahaan.
“Acara bagus dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa. Jaman sekarang anak dituntut tidak hanya pandai dalam sekolah saja. Justru Ilmu kewirausahaan sangat penting untuk dapat menunjukkan kemampuan dan bakat wirausaha yang sangat diperlukan,” ujarnya.
Putri siswa kelas X menilai makanan yang dibeli semua enak.
“Saya dah membeli es kuwud, es choki Choki, tahu kupat, mendoan semua enak,” katanya
Sementara salah satu peserta Wahyu Triani kelas XII IPS 3 mengatakan dia bersama temannya berbagi ada yang memasak ada bidang keuangan ada pemasaran sehingga bisa menjual berbagai masakan seperti es canay, es kuwut, es choki Choki, ayam goreng dan sebagainya. Menurutnya kegiatan ini melatih mental dalam berwira usaha.
Kontributor : Parsito
Editor : Dian
