Batang, medianasional.id
Jajaran Kepolisian Resort Batang, Polda Jawa Tengah deklarasikan pencanangan pembangunan zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ), kegiatan berlangsung di Aula Mapolres Batang. Kamis, (21/3/2019).
Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh Kapolres Batang, AKBP Edi Suranta Sinulingga, beserta seluruh stakeholder, di antaranya Bupati Batang, Kejari, Pengadilan Negeri, Kemenag, hingga perwakilan dari wartawan dalam hal ini ketua PWI kabupaten Batang Arif Suryono.
Anggota Karorena dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Soesanto turut hadir dalam Deklarasi tersebut menyampaikan, bahwa Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan predikat yang diberikan kepada unit kerja (Satker maupun satwil) pada Instansi Pemerintah (Polri) yang memenuhi indikasi bebas dari korupsi dan melayani publik dengan prima.
“Pencanangan pembangunan Zona Integritas dilaksanakan secara terbuka dan dipublikasikan secara luas dengan maksud agar semua pihak termasuk masyarakat dapat memantau, mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam program kegiatan Reformasi Birokrasi di tubuh Polri khususnya dibidang pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” Ungkapnya.
Lanjut Kombes Pol Soesanto menambahkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Polri adalah bebas biaya /pungutan liar dan bebas gratifikasi. Pencanangan pembangunan zona integritas ini menunjukan adanya komitmen yang kuat dari Polda Jateng dan seluruh jajaran termasuk Polres Batang, untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan lebih profesional dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Untuk itu, agar proses pelaksanaanya berjalan dengan baik, membutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh mitra kerja terutama para stakeholder agar Polri semakin di cintai dan dekat bersama masyarakat,” Jelasnya.
Kapolres Batang, AKBP Edi Suranta Sinulingga dalam sambutannya mengatakan, dengan pencanangan wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tersebut maka ada harus ada peningkatan pelayanan oleh Polri terhadap masyarakat.
Dengan adanya bentuk perwujudan melalui statmen wilayah yang bersih dan bebas dari bentuk tindakan korupsi dan lainnya, diharapkan akan dapat meningkatkan kepercayaan terhadap masyarakat kepada institusi Polri. Dan Polri semakin di cintai oleh masyarakat karena perwudan tersebut. “Kami minta kerjasamanya semua pihak untuk ikut memantau, mengawal dan mengawasi, serta ikut berperan dalam program reformasi birokrasi khususnya di bi bidang pelayanan publik di jajaran Polres Batang khususnya,” jelasnya.
Kapolres Batang mencontohkan, seluruh masyarakat bisa melihat secara langsung penggunaan anggaran di jajaran Polres Batang selama kurun waktu satu tahun dengan melalui papan informasi penggunaan DIPA yang dipasang di dinding Mapolres Batang.
Reporter : Puji Leksono.
