Polemik Perusahan Tambang di Kecamatan Obi Menguat, DPR Bentuk Tim Pansus

Maluku Utara153 Dilihat
Suasana rapat berlangsung

Medianasional.id

Labuha – Dengan adanya berbagai permasalahan yang saat ini terjadi di beberapa perusahan tambang di obi Kabupaten Halmahera Selatan, akhir akhir ini telah viral sangat merugikan dan meresahkan masyarakat hingga di perbincangan di sosial media serta pada halayak umum warga Halmahera Selatan.

Tak lepas dari itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Shantari Foundations Halmahera Selatan menanggapi masalah tersebut dengan melayangkan surat untuk digelar rapat (jering) secara Terbuka dengan Anggota DPR Kabupaten Halmahera Selatan, demi mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut yang telah meresahkan masyarakat Obi.

Hal tersebut dibenarkan oleh ketua dewan pembina LSM Shantari Foundations Halmahera Selatan, Dede Adriansyah Kamarullah saat di konfrimasi media ini melalui vhia telephone seluler, Kamis (28/1/2021).

ketua dewan pembina LSM Shantari Foundations Halmahera Selatan, Dede Adriansyah Kamarullah

“Atas polemik tersebut, kami telah melayangkan surat untuk rapat (hering) bersama teman teman pengurus LSM dan OKP Cipayung dan masyarakat pada siang tadi secara terbuka,” Katanya.

Lanjut dia, dalam hering tersebut, terkait dengan persoalan tambang yang merugikan masyarakat obi di Aula Gedung DPR, jalan Kebun Karet, Desa Kampung Makeang, Kabupaten Halmahera Selatan.

Dede sapaan akrabnya juga mengungkapkan bahwa ada juga penyorobatan lahan warga obi yang diduga oleh perusahan tambang emas PT. Amasing Tabara. Dimana perusahan ini beroperasi diatas lahan perkebunan Desa Air Manga, Desa Anggai dan Desa Sambiki.

Ia bahkan menambahkan bahwa pihaknya juga menyampaikan dalam rapat terkait dengan realokasi pemukiman warga kawasi dan ijin pembungan limbah tailing di laut Obi oleh PT. Harita grup yang menurut merekas masih menuai kontroversi dan ditolak keras oleh masyarakat obi.

” selain PT Amasing Tabara, yang kami soroti juga terkait realokasi pemukiman warga desa kawasi dan pembuangn limbah tailing oleh PT. Harita Group yang menurut kami sangat merugikan warga obi ” pungkas Dede yang diketahui Dosen STP Labuha.

Sementara melalui pesan singkat seluler, Wakil Ketua II Anggota DPR Halmahera Selatan, Muslim Hi Rakib yang diketahui sebagai pimpinan rapat dihadapan teman teman LSM, DPR Halsel akan membentuk tim pansus investigasi untuk turun melakukan investigasi terkait dengan persoalan tambang yang ada di obi.

” sebagai tindak lanjut rapat (hering), kami Anggota DPR halsel akan membentuk tim panikia khusus (pansus) Investigasi” tulis Muslim DPR Halsel fraksi PKB.

Diketahui hingga berita ini di publikasi, awak media ini sempat menyentil soal kapan pansus di bentuk dan turun melakukan investigasi di obi oleh Muslim Hi Rakib, tetapi pesan tersebut belum sempat di balas. Namun berdasarkan infomasi yang dihimpun media ini, paskah konsultasi ranperda ke pemprov yang diketahui malam ini, anggota DPR Halsel telah berangkat ke Kota Ternate dan setelah balik ke Halmahera Selatan akan langsung membentuk pansus investigasi. (Dudi)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.