PNS Harus Netral Dalam Pemilu 2019 Demi Wujudkan Demokratisasi.
Kajen, medianasional.id
Kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pengawas Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat di Lingkungan Pemkab. Pekalongan yang digelar hari ini tanggal 16 Januari 2019 Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH, M.Si yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Dra. Mukaromah Syakoer, MM menyampaikan sambutannya di depan pejabat yang baru dilantik, bahwa acara pelantikan ini bukan hanya sebuah acara ceremonial saja melainkan sebagai sebuah peneguhan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai ASN,(17/1/19)
“Terkait dalam hal ini komitmen untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan dengan penuh tanggung jawab dan secara profesional, bukan saja didorong oleh upaya reformasi internal sebagai upaya penguatan pembenahan diri yang terus kita giatkan,” ujar Sekda.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini sesuai dengan PP No.11 tahun 2017 tentang management PNS bahwa setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat administrator dan pengawas wajib untuk dilantik dan diambil sumpah jabatannya sesuai dengan agama dan kepercayaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya.
“Disampaikannya, bahwa salah satu pertimbangan yang harus dipahami adalah reformasi sebagai pejabat agar bekerja dengan orientasi kemajuan kelembagaan yang fokus pada pekerjaan dan tugasnya untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan,” tuturnya.
Serta keberadaannya tidak hanya untuk memenuhi tuntutan tugas saja melainkan untuk mengembangkan Institusi, dan orientasi kemajuan itu sendiri sangatlah penting untuk memenuhi tuntutan di dunia sekarang yang serba canggih dan maju,” tambahnya .
Ditambahkan beliau juga menegaskan bahwa pemahaman dan penghayatan tugas yang akan dilakukan merupakan suatu hal yang sangat penting serta merupakan kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna menghindari kesalahan sekecil apapun hingga pelanggaran dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ditambahkannya, dalam posisi jabatan, pejabat diharapkan dapat mengakselerasi proses aktivitas, sehingga dapat aktif berpartisipasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. “Satu hal yang paling penting yang harus menjadi perhatian semua pejabat yaitu kemampuan penjabatan kebijakan pimpinan , penguasaan bidang tugas , serta kepekaan mengidentifikasi masalah dan memecahkan masalah dengan baik dan benar , tepat dan cepat , serta kemampuan mengambil antisipatif terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” tegas Sekda.
Selanjutnya kepada komisioner gerak swadaya masyarakat, Sekda berpesan agar fokus dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mencapai kemandirian dan kemajuan masyarakat desa yang merupakan entitas terkecil dari struktur pemerintahan di Indonesia.
Menurut beliau, seorang PNS harus memilliki kompetensi untuk memberdayakan masyarakat dalam aspek politik dan kompetensi yang mencakup 6 kompetensi , yaitu intervensi sosial, teknik penyuluhan, pengembangan masyarakat , management konflik , management resiko, dan pendidikan di luar sekolah . Dan keterkaitan 6 kompetensi tersebut bagi komisioner gerak masyarakat yaitu diharapkan bisa untuk menjalankan tugasnya dalam intervensi sosial dan lain sebagainya.
Ditambahkannya pula, fungsi penilik sekolah merupakan jabatan fungsional yang bergerak sebagai pengendali mutu program pendidikan anak usia dini baik yang formal maupun non formal serta memiliki tugas yang benar-benar bermanfaat. “Sebagai pejabat fungsional penilik hendaknya dapat menumbuh kembangkan dunia pendidikan. Serta jabatan ini menjadi ujung tombak maju tidaknya program dari pemerintah Kabupaten Pekalongan,” tambahnya.
Selanjutnya kepada peserta yang baru dilantik dan diambil sumpah jabatannya, disampaikan Sekda ada 4 hal yang perlu dipahami untuk menjaga netralitas dalam pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2019. “Pertahankan integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab Saudara, ucapnya.
Senantiasa bersikaplah responsif terhadap tantangan dan masalah baru untuk memajukan Kabupaten Pekalongan. Mampu memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal sehingga dapat menghasilkan produktifitas kerja secara maksimal dan jaga netralitas PNS sebagai aparatur dengan maksud agar terselenggaranya tugas pemerintahan dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pesan Sekda.
Acara diakhir dengan sambutan Sekda dan berpesan kepada para PNS untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu agar kegiatan ini bisa sukses dan juga tertib,”harapnya.
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. Saya yakin dan percaya bahwa para pejabat dapat mengemban dan menjalankan tugas sesuai fungsinya masing-masing,” ujar Sekda mengakhiri sambutannya. (Sopyan Ari)
