Petani yang Tergabung di Gapoktan Karya Mekar Mengharap Bantuan Bibit di Dinas Terkait

Lampung87 Dilihat

Lampung selatan, redaksimedinas.com –Kelompok tani karya mekar desa Ruguk jaya kecamatan Ketapang kabupaten Lampung selatan harapkan bantuan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan holtikultura sesuai fungsi, pasalnya bantuan bibit kedelai di tahun 2017 lolos dari musim, Sabtu 17 februari 2018.

Gapoktan (gabungan kelompok tani) Karya mekar yang terbentuk dari tahun 1996 terdapat 35 anggota kini sangat mengharapkan perhatian pemerintah, terutama instansi terkait dan berharap bantuan yang diberikan sesuai dengan musim yang sedang berjalan.

Adanya pemerintah menurunkan bantuan berupa bibit tanam terhadap kelompok tani bertujuan supaya para petani bisa memanfaatkan sehingga tidak perlu lagi merogoh kantong untuk membeli bibit.
Namun sangat disayangkan bantuan bibit kedelai tahun 2017 yang jatuh di bulan November – Desember ternyata sangat disayangkan, karena para petani sudah mulai memasuki musim tanam jagung.

Menurut keterangan ketua kelompok tani karya mekar desa ruguk jaya, Saun saat ditemui di kediamanya mengatakan, “seharusnya pemerintah memperhatikan musim supaya bibit apa saja yang diberikan dapat dimanfaatkan, kalau untuk bibit kedelai kemarin kita gak ngambil karena kita memasuki musim tanam jagung, harapan kita dapat bantuan bibit padi dan jagung karena itu produk andalan kami,” ungkapnya.

Diharapkan pemerintahan dan dinas terkait mampu menstabilkan harga jual di saat petani panen, karena belakangan ini petani jagung mengeluh karena harga jagung anjlok drastis di banding tahun kemaren, di tahun kemaren harga jagung cukup bersahabat dengan petani sedangkan untuk tahun ini dan dimusim ini harga jagung anjlok dan turun drastis. Bagaimana upaya pemerintah untuk memberikan solusi yang terbaik agar petani jagung tidak terlilit hutang, pemerintah harus memberikan solusi yang terbaik untuk para petani agar seluruh petani tidak menjerit di saat panen datang ataupun gara-gara harga panen turun drastis sehingga petani beralih yang lain dan jangan biarkan petani merugi di saat petani panen.

Semoga seluruh petani di Indonesia lebih sejahtera dan makmur dengan adanya perhatian dari pemerintah dan intansi terkait. (Amin Padri)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.