Lampung selatan, redaksimedinas.com – Warga desa Kumukus kecamatan Ketapang Lampung selatan, hari Rabu 3 Januari 2018 mengeluh karena harga jagung turun, beda jauh dengan musim kemaren. Kalau harga jagung pada saat ini terus menurun maka petani akan rugi besar karena tidak sesuai dengan hasil menanamnya, harga bibit jagung saja sebelum menanamnya mahal, dan bagaimana harga jagung bisa teratasi oleh intansi terkait supaya stabil seperti biasanya.
Harga jagung yang rendah di gudang membuat petani mengeluh, pada saat sekarang ini harga jagung kw Rp 3.600/kg dan harga jagung asalan Rp 3.350/kg, sedangkan di musim lalu mencapai harga tertinggi Rp 4.500/kg. Selisih harga jauh dibandingkan musim lalu. Saat ini petani mengeluh karena dengan harga rendah petani mengalami kerugian.
Sebut saja Bisri petani desa Kemukus kecamatan Ketapang, berharap harga jagung kembali stabil di atas Rp 4.000, agar petani tidak merugi dan menjadi sejahtera untuk kemakmuran khususnya bagi petani jagung seluruh Indonesia. (amin padri)
