Peringati Hari Lahir NU ke 92, Ponpes Musthafawiyah Purba Baru Adakan Pengajian Akbar

Sumatera268 Dilihat

Mandailing Natal, redaksimedinas.com – Pengajian Akbar dan memperingati Hari lahirnya atau Ulang Tahun NU ke-92, serta Pelantikan Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Mandailing Natal, masa hikmah 2018 – 2023 dan akan dibentuk di seluruh desa masing-masing, pelantikan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (31/01) di Lapangan Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Mandailing Natal yang diwakili oleh Wakil Bupati Mandailing Natal Jaffar Suhairi Nasution, para undangan, Tokoh NU, Tokoh Masyarakat, Ketua Kemendepag Madina, Ketua Pengadilan Agama Madina, Kapolres Madina, para Pinpinan Ormas, serta SKPD Madina, seluruh siswa – siswi Pondok Pesantren Muathafawiyah Purba Baru.

Drs.H.Zainal Arifin MM, Pimpinan Cabang resmi melantik 120 orang ranting NU Kab. Madina, yang nantinya sebagai pengurus ranting di desanya masing-masing dengan masa hikmah 2018 – 2023, mereka sudah resmi dilantik.

Pemimpin Umum NU H. Musthafa Bakri dalam kata sambutannya mengatakan, peran serta NU dalam pengabdiannya terhadap masyarakat begitu juga dengan negara yang berazaskan Binneka Tunggal Ika, harapanya menjaga dan memelihara jangan sampai ternoda dengan hal-hal yang ingin menjatuhkan nama baik NU, marilah kita bahu membahu demi tercapainya NU lebih baik kedepannya.

Pimpinan Cabang NU Madina Drs. H. Zainal Arifin, MM dalam kesempatan itu juga mengatakan, peran NU dari tahun ke tahun meningkat dan sangat diperhitung6.   kan, maka dalam hal ini hari ini kita peringati hari lahirnya NU dan ucapan selamat kepada para rangting yang baru dilantik. Ucapan terimakasih kepada donatur yang telah mendukung dan menyumbangkan rezekinya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana, serta kepada Panitia yang dari awal kegiatan ini terlaksana sampai terselenggara dengan sukses.

Wakil Bupati Jaffar Suhairi Nasution dalam kata sambutannya mengatakan, ucapan selamat darinya dan selamat bekerja pada ranting NU yang baru dilantik, Ia berharap Pimpinan NU semakin memperkuat ukhuah islamiah dan memperkuat dakwah, serta memberi makna membangun umat Islam.

Wakil Bupati menambahkan bahwa, “di Mandailing Natal tahun 2018 ini akan mempunyai unit Paspor bagi anak-anak kita yang akan melanjutkan sekolahnya ke Negara Arab, layanan paspor sudah hadir di Mandailing Natal”, kata Suhairi.

Usai kata sambutannya, acara pengajian Akbar dimulai, Tuan guru yang sengaja didatangkan dari Kota Medan, Sumatra Utara, yang juga merupakan Murid Pondok Pesantren Musthfawiyah Purba Baru, Hamdan Yajid.

Hamdan Yajid, dalam ceramahnya menjelaskan NU adalah memahami betul hukum Islam dan NU sudah terlahir dari Zaman Belanda, ketika didirikan NU sangat diperhitungkan. “Dari segi Pendidikan NU adalah salah satu contohnya Pondok Pesantren Musthafawah Purba Baru sudah banyak pemimpin-pemimpin dilahirkan dari Pondok Pesantren ini. Pendidikan di Pondok Pesantren ini dilahirkan oleh NU, jadi NU berperan penting dalam kehidupan kita,” jelasnya dalam ceramah. (Makmur)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.