Peringatan Hari Kartini ke -139 di Desa Petungsewu Berlangsung Meriah

Jawa Timur61 Dilihat
Kepala Desa Petungsewu, Kustomo saat menyampaikan sambutannya pada peringatan hari Kartini, Minggu (06/05/2018).

Malang, medianasional.id – Puncak peringatan Hari Kartini ke -139 di Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang berlangsung meriah. Acara dipusatkan di Balai Desa Petungsewu dan dihadiri oleh Ketua Karang Taruna dan PKK Desa Petungsewu, Minggu (06/05/2018).

Peringatan Hari Kartini diawali dengan acara awal yakni tari -tarian dan dilanjutkan dengan acara lomba paduan suara, lomba fashionshow, dan cipta menu non beras. Pemenang lomba dari paduan suara akan mendapatkan hadiah dari PKK Desa berupa uang senilai Rp 500.000 untuk juara pertama, Rp 400.000 untuk juara kedua, dan Rp 300.000 untuk juara ketiga.

Para peserta lomba paduan suara dari nomor urut 1 hingga nomor urut 4.

“Atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemerintah Desa Petungsewu, kami mengucapkan selamat Hari Kartini ke -139, lebih pentingnya lagi kita mengenang perjuangan Kartini yang telah memperjuangkan emansipasi wanita sehingga dapat dirasakan oleh kaum wanita hingga sekarang” ucap Kepala Desa, Kustomo saat ditemui oleh medianasional.id pada sela-sela acara peringatan Hari Kartini.

Susi dari pihak juri saat dikofirmasi menyampaikan acara berjalan lancar, dan dengan adanya moment tersebut bisa membuat banyak perempuan Indonesia memiliki sifat, karakter serta semangat Kartini dalam meningkatkan perannya demi kemajuan Masyarakat, Daerah, dan Negara.

Para peserta lomba paduan suara dari nomor urut 5 hingga 7.

Peringatan Hari Kartini senantiasa kita peringati setiap tahunnya. Namun hendaknya kita jadikan kegiatan ini bukan hanya seremonial semata, namun kita harus bisa memaknai peringatan ini.

Sehingga para wanita Indonesia bisa terus berupaya meningkatkan perannya demi kemajuan bangsa dan Negara tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita.

Semoga dengan peringatan ini muncul generasi Kartini baru untuk terus berjuang baik sebagai Pejuang Hak wanita dan sebagai Pondasi peting dalam kemajuan Negara Indonesia di berbagai aspek, seperti sebuah lagu yang diciptakan oleh WR. Supratman “Ibu kita Kartini Putri sejati, Putri Indonesia harum namanya”. Meskipun beliau sudah tidak ada namun namanya dan perjuangannya bisa terus dinikmati hingga sekarang.

Semoga kita bisa menjaga hasil jerih payah perjuangan Kartini dan bisa meneruskan dalam kehidupan ke depan.(nrt)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.