Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawir, Menolak Segala Bentuk Kekerasan dan kerusuhan di Indonesia

Batang209 Dilihat

Batang, medianasional.id
Menanggapi situasi jelang sidang perdana gugatan hasil pemilu di MK pada tanggal 14 Juni 2019, khususnya warga masyarakat Kabupaten Batang berharap tak ada lagi aksi kerusuhan lagi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

Warga masyarakat di Kabupaten Batang berharap aksi kerusuhan, pengerusakan pada bulan lalu saat pengumuman hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden oleh penyelenggara Pemilu dan Bawaslu Pusat.

Hal senada juga di sampaikan tokoh Nahdliyin dari timur Batang tepatnya di wilayah kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, yang sekaligus sebagai wakil ketua pengurus cabang Rois Syuriah NU dan pengasuh pondok pesantren Al Munawir Gringsing saat di konfirmasi Rabu, 12 Juni 2019 KH Sholihin Zihab mengatakan dengan ini menolak segala bentuk kekerasan dan kerusuhan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia juga menuturkan kepada seluruh warga masyarakat kecamatan Gringsing untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, Dalam rangka menyikapi sengketa Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019 yang lalu, Kita adalah negara hukum, dengan adanya sengketa dalam Pemilu yang di laporkan ke MK, Maka kami berharap kepada kaum muslim dan Muslimat khususnya di wilayah Kabupaten Batang untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, dan mengutuk segala bentuk kekerasan dan kerusuhan yang bertujuan akan mengganggu kestabilan negara.

KH Sholihin Zihab mengatakan kami akan mendukung segala bentuk keputusan yang di ambil oleh Mahkamah Konstitusi, terkait perselisihan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang di ajukan oleh salah satu Paslon.

” Mendung segala keputusan MK, terkait perselisihan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu, ” Tegas Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawir Gringsing.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.