Penerimaan Bantuan Dana DAK dan Bansos Untuk Bedah Rumah

Jawa Timur40 Dilihat


Malang, redaksimedinas.com – Bedah rumah dari bantuan dana DAK dan bansos yang langsung masuk ke rekening warga, diantaranya Mustaqim sebesar Rp 15.000.000 dan Ponidi Rp 15.000.000 warga Desa Krajan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Di Desa Krajan RT 18 RW 07 sendiri ada 8 titik penerima bantuan dana dari DAK. Pembangunan tersebut dimulai dari nol sampai selesai. Kades Pagedangan Kec. Turen, Surono sangat berterima kasih dengan adanya bantuan ini, begitu juga dengan Kadus Mukhlas Rofiq juga merasa senang dan berterima kasih banyak atas bantuan dari dana DAK ini yang telah membantu warga kurang mampu untuk memperbaiki rumahnya yang sudah tidak layak huni.

Warga penerima bantuan atas nama Mustaqim dan Ponidi saat dikonfirmasi oleh redaksimedinas.com menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan ini, “Alhamdulillah mas, waktu itu bocor semua sekarang sudah tidak dan saya senang sekali mas, rumah yang dulunya tidak layak huni sekarang sudah bagus dan layak huni”, ucapnya.

Dintempat terpisah kades Surono saat ditemui redaksimedinas.com menyampaikan, “ada 4 dusun yang menerima bantuan dana tersebut yakni Dusun Pagedangan, Dusun Supiturang, Dusun Bokor, dan Dusun Wonokasian dengan jumlah 11.000 lebih penduduk dan jumlah RT sebanyak 74 RT dan jumlah RW sebanyak 12 RW. Sedangkan bantuan dana dari Bansos sendiri berjumlah Rp 10.000.000. Para warga sangat rukun dan bergotong royong, RT RW pun ikut serta membantu sampai selesai,” ucap Kades Surono.

 

Beberapa warga yang mendapatkan bantuan dana DAK Desa Krajan adalah Muh Irwan, Mustaqim, Ponidi, M Agus Sugianto, Parinah, Heru Sapi’i, dan M Sidik.

Dusun Wonokasian yakni Suhari, Susilo, Wiji Prayitno, Musoli, Nurdin Sodiq, Slamet Efendi, Atem dan Yasin. Untuk Dusun Supituran penerimanya yakni Girin dan Ds. Bokor adalah M.Ikhwan, Samsul Arifin, Painah dan Agus Juli Suprianto.

Sedangkan dari Bansos bantuan untuk Dusun Pagedangan didapatkan oleh Marin (Mariatin), dan Madrani. Dan untuk Dusun Wonokasian adalah Slamet, Dusun Supiturang Mesri dan Dusun Bokor Slamet. Perangkat Dusun Bokor sangat antusias mendampingi Kades Surono, para kadus yang mendampingi kades Surono adalah Kadus Wonokasian Insa Ansori, Kadus Supiturang Zainal Arifin, dan Kadus Pagedangan Mukhlas Rofiq.

Kades Pagedangan menyampaikan kepada redaksimedinas.com bahwa Ia bercita- cita ingin membantu mengentaskan kemiskinan warga di Ds. Pagedangan, karena masih ada rumah yang tidak layak huni kurang lebih 20 unit. Harapannya 20 rumah tersebut untuk segera ditindaklanjuti oleh pemerintahan.

Kedepannya lagi Kades juga menyampaikan akan lebih mengutamakan keagamaan, pembangunan, pertanian, dan membantu mengentaskan kemiskinan warga. Dan juga termasuk mempromosikan tempat pariwisata HMP (Hutan Mahuni Pagedangan) yang sering dikunjungi para wisatawan dan siswa/ siswi untuk melakukan perkemahan. Dari pihak desa juga menyediakan pihak keamanan yang akan mendampingi yakni Karang Taruna, demi keamanan dan kenyamanan pengunjung”, ucapnya. (nrt/ dwrt)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.