Penerapan Dana Desa Kembangsri Diduga Tak Sesuai RAB

Bengkulu125 Dilihat
Ilustrasi.

 

Bengkulu selatan, redaksimedinas.com – Sangatlah disayangkan penerapan dana desa Kembang Sri kecamatan Pino raya kabupaten Bengkulu Selatan yang diduga tidak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat terlebih lebih pemerintah.
.
Dengan dana yang lumayan besar untuk peningkatan jalan sentral produksi dengan panjang 500 meter dengan pagu dana Rp 143.117.000 dan begitu juga dengan pembukaan jalan sentra produksi untuk panjang 1.200 meter dengan pagu dana Rp. 98.360.000. Dimana menurut pantauan redaksimedinas.com di lapangan, banyak sekali ditemukan kejanggalan – kejanggalan dan sebagainya asas manfaat yang tidak jelas. Sebab seperti jalan pengerasan dan pembukaan jalan sentra produksi yang mana sebelum dilaksanakan pekerjaan di sana dengan menggunakan dana desa jalan tersebut lancar – lancar saja dilewati oleh masyarakat, akan tetapi setelah diperbaiki pekerjaan jalan tersebut tambah tidak boleh dilewati dengan roda empat.
.
Saat kepala desa Kembang Sri dikonfirmasi via telepon, kepala desa memilih bungkam (tidak mau mengangkat teleponnya walaupun sudah berulang kali dihubungi), akan tetapi apa itu perintah kepala desa atau bukan, bendahara desa Kembang sri yang dapat dikonfirmasi saat itu membenarkan pengerjaan itu posisi kurang, akan tetapi dia menyatakan itu bukan tanggung jawab mereka lagi karena sudah diserahkan kontraktor.
.
Selang beberapa waktu setelah dikonfirmasi bendahara Kembang sri dengan membabibuta menyerang wartawan dengan ancaman – ancaman melalui SMS. Sikap arogan demi menutup nutupi segala dugaan yang menurut Medinas banyak kejanggalan dalam penerapan dan pelaksanaan dana desa. Bendahara desa Kembang sri malah dengan gampangnya dan dengan seenaknya saja mengancam wartawan Medinas dan wartawan online yang telah melakukan konfirmasi dengannya.
.
Bendahara Kembang sri juga menyatakan yang penting di desa kami sudah sertifikasi orang teknis,e kalau masalah bagus dengan tidak bagus itu bukan urusan mereka, dia juga dengan beraninya mengatas namakan penegak hukum dalam hal ini Kapolsek Pino raya. Bendahara kembangsri yang arogan mengancam wartawan via SMS menyebutkan bahwa dia sudah mendapatkan foto, alamat kantor dan rumah wartawan yang bertujuan untuk memberhentikan wartawan untuk mempublikasikan pembangunan di desanya. Dia juga mengancam wartawan apabila dipublikasikan akan menjemput wartawan yang mempublikasikannya ke rumah tanpa diketahui apa maksud penjemputan tersebut.
.
Bendahara arogan ini dengan lantangnya juga menyatakan akan memeriksa identitas wartawan karena menurut dia (bendahara.red) ada wartawan yang meresahkan desa di seluruh kecamatan Pino raya yang foto wartawan tersebut sudah ada dengan kakaknya yang intel (tanpa menyebut nama kakaknya). Diapun menyebutkan bahwa pekerjaan mereka sebagiannya sudah dikontraktorkan.
.
Dengan kejadian ini Medinas meminta kepada pemerintah yang membidanginya agar kiranya dapat menindak lanjuti pemberitaan ini karena menurut kami kejanggalan dalam pelaksanaan dana desa di desa Kembangsri tidak sesuai dengan RAB, hal ini diungkapkan Ka. Biro Suara hukum Bengkulu selatan karena berpedoman dengan fakta lapangan dan RAB yang dimiliki wartawan Medinas.
.
Kiranya Bupati Bengkulu selatan memberhentikan bendahara arogan ini, sebab apabila dibiarkan maka sudah jelas – jelas pemerataan pembangunan di desa terkhusus desa Kembangsri tidak akan terlaksana dengan baik. Di sisi lain Medinas menilai bendahara arogan ini kapasitasnya sudah melampaui kepala desa dan dinilai sangat – sangat arogan dan tidak pantas dijadikan sebagai salah satu panutan di desa dalam hal ini bagian dari pemerintah desa.
 .
Dengan diterbitkannya berita ini, Medinas berharap dalam waktu selama 2 minggu untuk segera mengklarifikasi SMS pengancaman yang dilakukan oleh bendahara desa Kembangsri. (kotman)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 komentar