Penasehat PWI Apresiasi Fogging Dinkes Tubaba, Yulisir “Jaga Kebersihan Dengan 3 M”

TUBABA, Medianasional.id
Sikapi adanya warga Kelurahan Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Rawat Inap Mampu Poned Dayamurni lakukan Fogging.

Fogging tersebut dilakukan sebagai langkah mencegah perkembang biakan nyamuk Aedes Aegypti yang mulai mewabah paska memasuki musim penghujan.

Dikatakan Yulisir M.Noor, SE,SKM,M., Kes Kepala UPTD Puskesmas Dayamurni bahwa Fogging dilakukan paska ada pasien yang terkena penyakit DBD.

” Ya, Hari ini ada beberapa titik lokasi yang akan kita lakukan Fogging, Meliputi, Kelurahan Dayamurni, Tiyuh/Desa Daya Asri, dan Tiyuh Murni jaya.Hal tersebut tentunya menindak lanjuti adanya pasien yang terkena DBD,” Ungkap Yulisir saat dijumpai dilokasi Fogging, Sabtu (8/2/2020) Sekitar Pukul 09.00Wib.

Dilanjutkannya, Bahwasannya Fogging hanya sebatas membunuh nyamuk dewasa saja sedangkan jentik nyamuk tidak, Jadi perlu kesadaran Masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan 3 M.

Untuk diketahui, lanjutnya, Fogging hari ini hanya dapat dilakukan di rumah pasien dan rumah warga sekitar dengan jarak 50 meter saja, Sebab jika akan melakukan Fogging secara masal saat ini kita keterbatasan anggaran.

Ditempat yang sama, Yudi Sekertaris Kelurahan (Seklur) Dayamurni mengatakan.Bahwasannya Kita dari pihak Kelurahan hanya mendampingi dan memastikan pihak puskesmas melakukan Fogging dirumah warga yang terkena DBD.

” Alhamdulilah pihak puskesmas cepat menaggapi warga yang terkena DBD, dan hari ini pihak puskes melakukan Fogging dirumah pasien hingga jarak 50meter,” Terang Yudi.

Terpisah, Jasudin warga setempat mengapresiasi sigapnya pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba melalui UPTD Puskesmas Dayamurni yang mana cepat melakukan tindakan ketika ada warga terkena DBD.

” Apresiasi atas sigapnya Dinkes melalui UPTD Puskesmas Dayamurni yang telah bersedia turun kelokasi guna melakukan Fogging sebagai langkah mencegah mewabahnya penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti,” ungkap Jasudin yang mana diketahui sebagai salah satu Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tubaba.

Laporan : Hadi/Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.