Pemuda Lamsel Ini Berinovasi Mendirikan Sekolah Berbasis Sampah

Lampung Selatan68 Dilihat

Lampung Selatan, medianasional.id – Derri Ferdiansyah Pemuda 26 Tahun, berhasil menciptakan inofasi baru mendirikan Sekolah Berbasis Sampah

Derri Ferdiansyah, salah satu petuah akademisi yang sekarang mengajar di salah satu sekolah menengah atas yaitu SMA N 2 Kalianda, dirinya berinofasi untuk menciptakan sekolah sampah dan berencana untuk mengelola sekolah sampah itu sendiri.

Lanjutnya, “dengan adanya sekolah sampah ini bisa membantu, anak-anak kurang mampu secara ekonomi sehingga secara tidak langsung, mampu memberikan kemudahan bagi anak-anak bersekolah, dan membatu meringankan beban biaya sekolah. Serta membantu pemerintah mengentaskan pendidikan yang berkelanjutan”, ungkapnya.

Harap cucu dari Mangkuraja ini, bisa mewujudkan sekolah berbayar sampah ini dengan mengumpulkan sampah di rumah mereka masing-masing, dan bisa membayar kebutuhan mereka di sekolah dengan sampah yang mereka kumpulkan di rumah mereka masing masing.

Tambahnya, “dengan adanya sekolah berbayar sampah ini untuk mengurangi kebiasaan masyarat yang masih membuang sampah di sungai dan tempat yang tidak semestinya, agar masyarakat dapat merubah pola pikir mengganggap sampah tidak berharga menjadi lebih bernilai”, harap Derri ferdiansyah.

“Dengan adanya sekolah sampah pendidikan di Indonesia lebih bermutu dan mampu mewujudkan generasi unggul dan anak-anak kurang mampu bisa merasakan pendidikan sebagaimana anak-anak lainnya dan mampu bersaing demi kemajuan pendidikan di indonesia”, ungkap pria kelahiran 2 Juli 1992 ini.

Kecintaan dia terhadap dunia pendidikan perlu kita apresiasi alumni universitas islam negeri ini pun mengungkapkan, akan membuat inovasi pengolahan sampah ini kedepanya hingga sampah tidak hanya menjadi benda yang tidak berharga, dan dirinya pun ingin menciptakan batako paving yang terbuat dari sampah plastik hingga menjadi landasan ekonomi bagi para alumni dari sekolah sampah tersebut. (amin padri/gi)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.