Pemkab Pesawaran Adakan FGD Destination Branding

Pesawaran103 Dilihat
Pesawaran Medianasional.id – pemerintah Kabupaten Pesawaran adakan Forum Group Discusion (FGD) Destination Branding yang berlangsung Aula Teluk Ratai,kecamatan Teluk Pandan,Kabupaten Pesawaran,Selasa(18/09/2018).
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Bupati Pesawaran H Dendi Rammadhona K.ST,Wakil Bupati Eriawan SE,para staf ahli,para asisten,para kadis,para camat.
Kabupaten Pesawaran memiliki potensi fisik kewilayahan berupa pegunungan sampai dengan daerah pesisir pantai yang memberikan keragaman potensi alam.
Wilayah yang luas dan ketersediaan lahan memberi peluang untuk dimanfaatkan secara optimal, serta Potensi non fisik berupa sistem religi, sosial dan kegiatan budaya masyarakat yang beragam juga merupakan potensi besar yang layak dikembangkan sebagai kearifan lokal.
Berbagai potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia di Kabupaten Pesawaran yang masih dapat dikembangkan lebih lanjut, diantaranya :
Memiliki bentang pesisir ± 120 km, 39 pulau besar dan kecil, tiga pulau yang terbesar diantaranya adalah Pulau Legundi, Pulau Pahawang dan Pulau Kelagian.
Memiliki 18 pantai, 19 objek wisata air terjun, 3 sumber air panas, 1 Kampung Tapis, 1 kampung adat (JKPI).
Dengan potensi yang demikian besar yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berujung pada peningkatan kualitas hidup, Pesawaran harus memiliki suatu bentuk Rencana Pengembangan yang bersifat holistic, terintegrasi, dan berkelanjutan. Selain itu dibutuhkan sebuah rencana untuk menentukan kebijakan, strategis, progam dan kegiatan pengembangan yang berdasarkan data yang valid dan mutakhir.
Pariwisata merupakan sektor yang sangat stratetis bagi kemajuan pembangunan daerah, oleh karena itu untuk memaksimalkan hal tersebut diperlukan peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan dengan bersungguh-sungguh dan berkolaborasi. Namun hendaknya kolaborasi itu harus terjadi antara seluruh elemen masyarakat,  pemangku kepentingan pariwisata, pemerintah, dunia pendidikan, swasta, dengan bekerja bersama membangun daerah dan mewujudkan tujuan dan sasaran pembanguan kepariwisataan.
Pemerintah  sesuai dengan tugas dan kewenangannya menjalankan  peran  dan  fungsinya  sebagai  fasilitator dam pembuat peraturan (regulator) dalam kegiatan pembangunan kepariwisataan. Kalangan Swasta (pelaku usaha pariwisata dan CSR) dengan sumber daya, modal dan jejaring yang dimilikinya menjalankan peran dan fungsinya sebagai pengembang dan atau pelaksana pembangunan kegiatan kepariwisataan. Masyarakat dengan sumber daya yang dimiliki, baik berupa adat, tradisi dan budaya serta kapasitasnya, berperan sebagai tuan rumah (host), namun juga sekaligus memiliki kesempatan sebagai pelaku pengembangan   kepariwisataan   sesuai   kemampuan yang dimilikinya.
Dalam kaitan inilah, program penyusunan kajian strategi pengembangan Destination Branding  dapat di arahkan untuk menggali sumber daya unggulan daerah. Pengembangan potensi sumber daya unggulan meliputi SDM, potensi sejarah, seni, budaya, lingkungan, pertanian, industri, kependudukan, kepariwisataan serta ekonomi.
Bupati Pesawaran Dendi Rammadhona K ST mengatakan, saya menyambut baik atas terselenggaranya FGD ini. Saya menilai kegiatan ini merupakan momentum strategis dalam mengembangkan potensi sumber daya unggulan untuk Kesejahteraan Masyarakat.
“Selain itu saya berharap FGD ini dapat meningkatkan peran serta kita dalam pembagunan daerah dan meningkatkan kepariwisataan di Bumi Andan Jejama, serta menjadikan Kabupaten Pesawaran bumi wisata 2025″harapnya.
Reporter    : Sampek
Editor         : Jumadi

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.