PEMKAB PEKALONGAN TERBAIK PERTAMA PELAKSANAAN DAK FISIK TAHUN 2017

Pekalongan41 Dilihat

Kajen, medianasional.id Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK)Fisik Tahun Anggaran2018 diselenggarakan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, Kamis (12/07/2018), di Gedung Keuangan Negara Jl. Pemuda No. 2 Semarang.

Kegiatan dengan tema “Mendorong Percepatan Pembangunan di Daerah Melalui Penyaluran DAK Fisik yang Tepat Waktu dan Berbasis Kinerja“dihadiri oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD)Kabupaten/Kota dan Provinsi serta KPPN se Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kesempatan ini Kanwil Ditjen Perbendaharaan yang memiliki peran dalam mengawal APBN dalam pelaksanaan penyaluran Transfer Daerah khususnya DAK Fisik memberikan apresiasi penghargaan kepada Pemerintah Daerah di Jawa Tengah dari perspektif penyaluran. Parameter penghargaan tersebut dinilai dari realisasi penyerapan dana, capaian output, dan bidang tidak salur.

Plt. Kepala KantorKanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, Asri Isbandiyah Hadi dalam sambutan mengatakan, penghargaan pelaksanaan DAK Fisik Tahun 2017 diberikan kepada 3 Pemerintah Daerah yaitu Pemerintah Kabupaten Pekalongan terbaik pertama dengan nilai 91,95 %, Pemerintah Kabupaten Boyolali terbaik kedua dengan nilai 91,30 %, dan Pemerintah Kabupaten Temanggung terbaik ketiga dengan nilai 88,45%.

Tahun 2018 merupakan tahun ke empat dari pelaksanaan program pembangunan Kabinet Kerja dalam mencapai sasaran-sasaran pembangunan guna mewujudkan kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Asri.

Dijelaskan Asri, kebijakan APBN 2018 untuk Belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa antara lain untuk mengurangi ketimpangan sumber pendanaan pemerintah Pusat dan Daerah dan mengurangi kesenjangan pendanaan pemerintaan antar daerah. Disamping itu juga, untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangikesenjangan pelayanan publik antar daerah.

“Kebijakan APBN 2018 juga memprioritaskan penyediaan pelayanan dasar di daerah tertinggal, terluar,terpencil, terdepan dan pascabencana. Dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur dasar. Serta mendorong peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang lebih efisien, efektif, transparan, dan akuntabel,” tutur Asri.

Pada tahun 2018 alokasi DAK Fisik pada wilayah Jawa Tengah sebesar Rp 3.32 triliun diperuntukkan untuk membiayai jenis bidang DAK Reguler dan DAK Penugasan, dimana realisasinya baru mencapai Rp 441 miliar atau sebesar 13.27%.

Mengingat capaian realisasi penyaluran DAK Fisik 2018 baru mencapai 13.27% maka perlu didorong percepatan penyalurannya. Untuk itu FGD ini diselenggarakan untuk membahas solusi dari permasalahan yang ada,” terang Asri.

Pada tahun 2018 ini, kata Asri, terdapat perubahan kebijakan penyaluran DAK Fisik meliputi skema,percepatan waktu, serta persyaratan penyaluran yang lebih mudah. Hal ini diharapkan dapat mempercepat penyaluran serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur dasar.

Penyerahan penghargaan diserahkan Plt. Kepala Kantor Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, Asri Isbandiyah Hadikepada Kasubbid Kas Daerah – Sonny Sarwono didampingi Arif Subekti – Kasubbid Anggaran yang hadir mewakili Kepala BPKD Kabupaten Pekalongan.

Usai menerima penghargaan, Sonny Sarwono dan Arif Subekti atas nama Pemkab Pekalongan mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengahatas apresiasi penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Pekalongan.

“Kami berharap agar kegiatan Focus Group Discussion Penyaluran DAK Fisik sering dilaksanakan, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pelaksanaan serta penyaluran DAK Fisik secara tepat waktu dan tepat sasaran sehingga kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” harap Sonny Sarwono didampingi Arif Subekti.

Sumber : didik/dinkominfo kab.pekalongan

Kontributor : Sofyan ari

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.