Lampung Selatan, medianasional.id – Pelaksana tugas Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto melalui Tim IV Tanggap Bencana berikan bantuan sembako kepada 3 (tiga) warga Kecamatan Palas Kabupaten Lampung selatan pada Rabu siang, 5 Desember 2018.
Bantuan berupa beras 5 kg, minyak goreng 1 kg, gula pasir 1 kg, telur ayam 1 kg serta super mie satu dus, masing-masing diberikan kepada 2 (dua) warga Desa Sukaraja yakni Siti Nurhayati (41 th), Ibnu Hasan (52 th) dan satu Desa Sukabakti yakni Nawidin (62 th).
Bantuan diberikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) I Ketut Sukerta selaku Ketua Tim beserta anggota tim lainnya secara bergantian kepada warga yang terdampak banjir.
“Ini bantuan sekedar meringankan beban ibu/bapak, jangan dilihat dari nilainya, tapi ini sebagai bentuk kepedulian, rasa sayang Bupati Nanang Ermanto kepada warganya,” jelas Ketut kepada Siti Nurhayati.
Hujan deras yang turun sejak sabtu dini hari hingga sabtu siang, selain merusak tanaman padi warga yang sudah siap panen, juga merendam beberapa rumah warga desa Sukaraja Palas.
Siti Nurhayati (41 th) warga desa Sukaraja menuturkan, hujan yang terjadi sejak sabtu dinihari (1/12/18) hingga sabtu siang tak mampu menampung debit air sehingga meluap dan merendam sebagian rumah warga. Bahkan luapan dan derasnya air sungai Way Kekiling telah menghanyutkan dapur rumahnya yang berukuran 5 x 7 meter.
“Dapur rumah saya hanyut terbawa derasnya air sungai pak. Perabotan rumah tangga, seperti piring, panci, dan perabotan masak saya hanyut semua. Bahkan baju sekolah anak saya ikut hanyat juga,” tutur Nurhayati.
Setelah menyerahkan bantuan di desa Sukaraja, Tim IV yang terdiri dari I Ketut Sukerta (Kepala BPBD/Koordinator), Anas Ansory (Asiaten Adum), M. Darmawan (Kepala Kesbang), Akar Wibowo (Kepala BKD), Zailani (Kadis Pertanian), Qorinilwan (Kadis Perindag), Anasrullah (Kadis Perhubungan), Sefri Masdian (Plt. Kadis Kominfo), Puji (Kabag Organisasi), Tirta (Kabag ULP) beserta Camat Palas Rika Wati bertolak ke Desa Pematang baru untuk meninjau tanggul yang jebol akibat derasnya air sungai Pisang. (amin padri)
