Bungo, medianasional.id – Pemerintah kabupaten Bungo peringati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober tahun 2018 di lapangan upacara kantor Bupati Bungo, Senin (01/10/2018).
Tampak hadir pada upacara tersebut Bupati Bungo, Wakil Bupati, Sekda, unsur Forkopimda, para Kepala OPD di lingkup Pemkab Bungo, TNI dan Polri, seluruh ASN di lingkup Pemkab Bungo, para perwakilan mahasiswa, OKP dan undangan lainnya.
Adapun yang bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Dandim 0416/Bute Letkol Inf Wahyu Hadi Soenaryo.
Peringatan Kesaktian Pancasila ini berakar pada sebuah peristiwa tanggal 30 September 1965. Inilah adalah awal dari Gerakan 30 September (G30S/PKI).
Oleh pemerintah Indonesia, pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis.
Pada saat itu setidaknya ada enam orang Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta. Namun, berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan.
Maka, tanggal 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila dalam sejarah Republik Indonesia.
Dandim 0416/Bute dalam arahannya mengatakan sangat bangga kepada warga Bungo yang selalu terus mengingat bahaya komunis. Hal ini terlihat saat membludaknya Makodim Bungo saat pemutaran Film G30S/PKI. Kemudian dengan dilaksanakannya upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini menunjukkan bahwa kita tetap bersatu mempertahankan Pancasila.
Sedangkan Bupati Bungo H Mashuri menyampaikan bahwa peeingatan Hari Kesaktian Pancasila harus tetap dilaksanakan. Karena kita tidak ingin ideolagi Pancasila diganti dan dirubah. Oleh karenanya kita harus tetap menjaga keutuhan Pancasila sebagai ideologi negara kita. (fa)
