Pemkab Bungo Rapat Antisipasi Penyebaran Virus Covid 19

Bungo, Sumatera63 Dilihat

Bungo, medianasional.id – Pemerintah Kabupaten Bungo yang dipimpin Bupati Bungo H Mashuri SP ME mengadakan rapat antisipasi terkait penyebaran virus Corona atau yang disebut juga dengan Covid 19 dengan seluruh jajarannya para unsur Forkompinda Kabupaten Bungo.

Tampak hadir pada rapat tersebut langsung selain Bupati Bungo H Mashuri juga ada Wakil Bupati H Safrudin Dwi Apriyanto S Pd, unsur Forkopimda Kabupaten Bungo, Sekda, Asisten, Staf Ahli, seluruh Kepala OPD, di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bungo, Senin (16/03/2020).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bungo H Mashuri SP ME menghimbau kepada seluruh peserta rapat agar memberikan tanggapannya mengenai antisipasi terhadap penyebaran Virus Corona atau Covid 19 yang saat ini sudah semakin mengkhawatirkan.

“Untuk dapat mengantisipasi penyebaran virus ini di wilayah kita ini, tentu ada langkah-langkah yang harus kita ambil untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai virus Corona ini,” kata Bupati.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Masril, S. Sos mengatakan bahwa dirinya telah mengambil keputusan untuk meliburkan anak sekolah selama 14 hari atau dua minggu terhitung sejak 16 Maret hingga 29 Maret tahun 2020.

Masril juga menambahkan akan berkoordinasi dengan masing masing sekolah agar meliburkan anak didiknya selama 14 hari terhitung dari hari ini,” pungkasnya.

Begitu juga dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dr H Safaruddin Matondang M PH mengatakan beberapa hal yang terkait dengan kasus virus Corona yang terjadi di Dunia bahkan di Indonesia saat ini.

“Untuk saat ini Kabupaten Bungo mengsuspect satu pasien yang baru pulang Seoul salah satu kota dari Korea, jadi kita sudah melakukan pemantauan sesuai dengan pedoman dan kriterianya yang seharusnya 14 hari, ternyata kebijakan pemerintah dikuatkan lagi menjadi 2 kali 14 hari, kita juga melakukan pemantauan ke rumahnya dan Alhamdulillah pasien dinyatakan sehat, tidak positif dan yang kita turunkan petugas dari Provinsi Jambi saat itu,” tutur Safaruddin.

Dikatakannya lagi, bahwa yang kedua ada pasien sepulang dari Turki, kita lihat ada tanda tanda yang mendekati kriteria yang tadi, tapi karena ini ada keragu-raguan dan ketakutan dari pihak Rumah Sakit Permata Hati, maka saya anjurkan dirujuk saja.

“Agar lebih nyaman dirujuk ke Provinsi Jambi, ternyata hanya pheumonia yang sudah cukup lama dan saat ini sedang dirawat di ICU, sampai saat ini tidak ada positif Corona,” terang Safaruddin.

Dan hal ini kami sampaikan karena ini masih batas-batas yang tidak meresahkan masyarakat kami tidak mempublikasikan karena ini sifatnya masih internal karena sesuai UU informasi publik harus ada batasan untuk menginformasikan hal tersebut,” ujarnya.

“Kebocoran berita kemarin yang pertama itu karena ada seorang oknum yang memberitahukan lewat whatsapp yang membuat masyarakat resah, padahal kenyataannya tidak sampai seperti itu,” jelasnya.

Namun kita karena melihat pandemi yang sedang terjadi sekarang ini kita harus waspada dan harus siap mengambil kebijakan terkait daerah yang sudah terpapar di Indonesia. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah melakukan pemeriksaan dan pemantauan, khususnya di bandara bandara yang ada di Indonesia,” terangnya lagi.

Jadi daerah yang sudah terpapar di Indonesia adalah Jakarta ini sudah dianggap daerah terjangkit kemudian Bandung, Jogyakarta, Depok, Tangerang, Pontianak, Solo dan Denpasar, ini diwajibkan untuk tidak dikunjungi dan tidak melakukan perjalanan dinas ke lokasi ini,” tutup dr H Safaruddin Matondang M PH.

Berdasarkan laporan dari beberapa Kepala OPD dan lainnya Pemkab Bungo mengambil kesimpulan dan tetapkan 19 poin Antisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid 19 antara lain :
1. Dimohon untuk dapat mencari alternatif lain untuk penyediaan handsinitizer
2. Sekolah diliburkan dimulai dari tanggal 16 Maret s.d 29 Maret 2020, tanggal 30
Maret 2020 sekolah kembali dilaksanakan
3. Acara Rally ditunda
4. Kegiatan Pengajian (BKMT) dibatalkan
5. Hiburan (Timezone,pameran dll) dicabut izinnya
6. Tabligh Akbar dibatalkan
7. Launching Maskapai dibatalkan
8. Jam besuk dibatasi
9. Aula Ex-MTQ disterilkan untuk dijadikan dijadikan ruang isolasi
10. Semua kegiatan dinas ke daerah terjangkit maupun masyarakat yang
berkunjung ke daerah terjangkit dimohon untuk melaporkan ke hotline Dinkes
085273835634
11. Finger Print ditiadakan alternatifnya menggunakan absen manual terhitung
tanggal 16 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020
12. Dibentuk Satgas dan juru bicara (Kadis Kesehatan) untuk menanggapi Wabah
Covid-19)
13. Upacara ditiadakan
14. Dimohon untuk perhubungan untuk mengawasi transportasi pada titik-titik
tertentu
15. Himbauan kepada transportasi (Contoh:Travel) untuk diantisipasi
16. Kegiatan Paripurna tanggal 30 Maret 2020 tetap dilaksanakan
17. Dimohon masyarakat untuk melaporkan keluarga nya dengan sadar jika
mengunjungi daerah terjangkit kepada Dinas Kesehatan (Hotline)
18. Dimohon kepada Kadis Kesehatan untuk membuat list untuk kebutuhan
kesehatan yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan Wabah
19. Kegiatan kunjungan ke daerah terjangkit ditunda untuk sementara waktu. (fa)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.