Pemilik Hibahkan Tanah, Jaringan Listrik Bawah Laut Pesisir Barat Mulus

Sumatera218 Dilihat

Pesisir Barat – Jalan menuju Lampung Terang 2019 khususnya di Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat, makin mulus. Pembangunan jaringan listrik menuju Pulau Pisang tergolong unik, karena listrik disalurkan lewat jaringan bawah laut. Pembangunan Jaringan Pembangkit Listrik Bawah Laut oleh PT. PLN untuk mengaliri kebutuhan listrik Masyarakat 6 Pekon (Desa) di Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat segera terealisasi.

Hal tersebut setelah Nadarsjah Mahdur, pemilik tanah yang akan dilewati dan menjadi tempat dibangunnya Gardu dan Pos Jaga PLN di Pulau Pisang tersebut, menghibahkan tanahnya melalui Pemkab Pesisir Barat. Hibah tanah sebagai salah satu syarat untuk kelancaran dan segera dimulainya pembangunan jaringan kabel bawah laut PLN tersebut.

Kabel yang terpasang dari lahan hibah Peratin (Kepala Desa) Yuzwardi Pekon Tebakak Way Sindi Kecamatan Karya Penggawa di Pulau Sumatera melalui bawah laut menuju tanah hibah pemberian Nadarsyah Mahdur di Pekon Pasar Pulau Pisang kecamatan Pulau Pisang.

Nadarsjah Mahdur menghibahkan tanahnya sebagai bentuk dukungan atas program pemerintah tersebut. Penandatanganan Surat Hibah dilakukan bersama oleh Nadarsjah Mahdur dan Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, disaksikan Wakil Bupati Erlina, Kerabat Pemberi Hibah Irta Hanum dan Oking Ganda Miharja, disela-sela Halal bi Halal Kerukunan Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat Krui Lampung (KMKPB-KL) di Anjungan Lampung TMII Jakarta, Sabtu (22/7) Siang. “Semoga bermanfaat untuk seluruh masyarakat Pulau Pisang dan Pesisir Barat umumnya,” kata Nadarsjah Mahdur.

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengapresiasi warganya yang dengan sukarela menghibahkan tanah untuk mendukung kelancaran pembangunan daerahnya. “Alhamdulillah sekarang Listrik di Pesisir Barat tidak Spaning lagi, sudah normal. Ini semua berkat sinergi yang baik antara Pemerintah dan PLN”.

Pembangunan jaringan kabel bawah laut tersebut, selain bermanfaat untuk masyarakat setempat, kehadiran listrik PLN ini bakal mendongkrak popularitas Pulau Pisang sebagai destinasi wisata Lampung yang terkenal dengan lumba-lumba, lautnya yang biru, pasir putihnya yang lebar dan panorama alam yang indah.

Program ini merupakan salah satu tindak lanjut Memorandum of Understanding (Mou) antara PT PLN Distribusi Lampung dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, yang diteken di Ruang Rapat Utama Pemprov Lampung, antara GM PLN Lampung Daryono dan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Senin (22/5/2017).

Kerja sama itu memfokuskan penyaluran listrik di 26 desa selama 2017. Perinciannya, Tanggamus 2 desa, Lampung Barat 17 desa, dan Pesisir Barat sebanyak 7 desa. Program Lampung Terang 2019 ini dilakukan bertahap.

Setelah 26 desa di 2017, pada 2018 giliran 77 desa dengan perincian 28 desa Kabupaten Mesuji mendapat aliran listrik dan Tulangbawang 10 desa. Hingga pengujung 2019 sebanyak 36 desa bakal dialiri listrik dengan perincian delapan desa di Tulangbawang, tiga desa di Lampung Tengah, 10 desa di Pesisir Barat, 11 desa di Tanggamus 11 desa, dan dua desa Pesawaran mendapat aliran listrik. (*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.