Pembentukan Srikandi Dishub Untuk Menunjang Pariwisata Kabupaten Malang

Jawa Timur293 Dilihat

Malang, redaksimedinas.com – Untuk mewujudkan The Heart Of East Java yang merupakan Branding Pariwisata Malang Kabupaten, Dinas Perhubungan Kabupaten Malang membetuk Srikandi Dishub sebagai salah satu program andalan untuk menunjang bidang pariwisata Kabupaten Malang. Kamis (01/01/18).

Srikandi Dishub dibentuk pada bulan April tahun 2017. Personilnya diambil dari pegawai Dishub dan merupakan penambahan tugas disamping tugas pokoknya sehari-hari. Tutuk saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa penambahan tugas tersebut tidak akan mengganggu pekerjaan pokok. Program tersebut untuk menunjang dari program Seruni (Sosialisasi Edukasi Rambu-rambu Lalu Lintas untuk Usia Dini).

Dalam hal ini, Srikandi memiliki tugas sebagai penyampai materi untuk anak Paud, Pemandu Wisata, Pam Poros Pagi di depan sekolah-sekolah, dan ke depannya berharap Srikandi ini bisa melaksanakan pengawalan untuk Ibu Bupati khususnya. Prosedur pemberian materi kepada Paud biasanya diajukan oleh sekolah pada Bidang Keselamatan Dishub Kabupaten, dari situ peran Srikandi Dishub Kabupaten Malang akan nampak.

Untuk pemandu wisata, para Srikandi akan ditempatkan di UPT masing-masing daerah. “Untuk sementara ini masih ada 6 personil mbak, kita memanfaatkan dulu yang ada dan tidak menutup kemungkinan untuk menambah personil,” ucap Tutuk.

Keenam Srikandi yang ditempatkan, berasal dari beberapa UPTyang ada di Dishub seperti UPT Dampit, UPT Tumpang dan UPT Pengujian Kendaraan Bermotor.

Penunjukan Srikandi Dishub memiliki kriteria serta skill tersendiri, seperti cara menyampaikan sesuatu, postur tubuh dan loyalitas. Srikandi Dishub baru-baru ini mengawal kegiatan Ibu Bupati Rendra Kresna di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Tutuk mengaku siap menurunkan Srikandi Dishub untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan pemerintahan.

Untuk kedepannya, Tutuk mempunyai target menambah personil Srikandi sebanyak satu regu. Dan beliau bersyukur dalam 9 bulan terbentuknya Srikandi, Srikandi sudah memiliki armada berupa Mobil Patwal. “Untuk selanjutnya, kita juga akan mengajukan operasional berupa kendaraan beroda 2 agar lebih efisien lagi dalam bekerja.” ucap Tutuk. Pihaknya berharap agar jumlah personil Srikandi Dishub akan bertambah secepatnya, memiliki program khusus dan memiliki anggaran tersendiri.
(nrt)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.