Pembelajaran Tatap Muka Akan Dilaksanakan SMKN 3 Boyolangu

Tulungagung119 Dilihat

Tulungagung, Medianasional.id – Bupati Tulungagung melaksanakan peresmian SMK Tangguh Semeru di SMKN 3 Boyolangu, Jum’at (14/8/2020).

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM melaunching SMKN 3 Boyolangu sebagai Sekolah Tangguh Semeru. Hal ini dilaksanakan guna menghadapi pembelajaran untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di masa New Normal secara tatap muka.

Maryoto Birowo menyampaikan sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMKN 3 BOYOLANGU, yang telah menerapkan protokol kesehatan di sekolah di masa pandemi ini.

“Kita tahu di wilayah Kabupaten Tulungagung di wilayah pinggiran sulit dijangkau internet sehingga sulit untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Selain itu menurut beliau sekolah SMKN 3 BOYOLANGU ini merupakan sekolah kejuruan dimana kalau hanya berdasarkan teori sulit mendapatkan hasil yang bagus oleh karena itu peserta didik harus memperhatikan protocol kesehatan atau physical distancing, misalkan satu kelas isi 40 anak diatur secara shift dimana separuh masuk separuh belajar dari rumah. Di sekolah ini tempat duduk siswa juga sudah diatur jaraknya sekitar 1 meter antar tempat duduk, hal-hal semacam ini kita akan menuju tahapan tatanan kehidupan baru new normal khususnya di dunia pendidikan”, katanya.

Bupati juga menambahkan untuk pembelajaran tatap muka bisa dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat.

“Pembelajaran tatap muka yang rencananya dilakukan mulai tanggal 18 Agustus 2020 harus memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, dan jangan sampai menimbul kan klaster baru nantinya”, tambahnya.

Sementara itu menurut Kepala UPT Dinas Pendidikan Propinsi Cabang Tulungagung SOLIKIN, S.Pd., M.M. Pembelajaran tatap muka yang di mulai tanggal 18 Agustus nanti juga boleh dilakukan oleh sekolah lain apabila pihak sekolah telah mendapatkan izin dari gugus tugas.

“Sekolah lain bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka,bila sudah mendapatkan izin dari gugus tugas covid-19”, katanya.

Kepala sekolah SMKN 3 Boyolangu Rofiq, menyatakan bahwa pihak SMKN 3 Boyolangu telah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah.

“Kami sudah disurvey oleh tim yang terdiri dari beberapa unsur dan diadakan simulasi. Kami juga sudah mendapatkan dokumen surat izin balasannya,” ungkapnya.

Rofiq juga berharap dengan persiapan yang kami lakukan, supaya untuk SMKN 3 Boyolangu bisa mulai pelaksanaan pembelajaran tatap muka, jangan sampai terjadi memunculkan klaster baru penularan covid-19.

“Kami telah banyak persiapan yang dilakukan, termasuk kondisi kesehatan anak yang dilaporkan setiap hari melalui form dengan harapan tidak akan memunculkan kluster baru penularan Covid-19. Rencananya akan ada 3 gelombang masuk dengan waktu 4 jam di masing-masing gelombang”, harapnya.

Reporter: Arsoni

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.