Purbalingga, medianasional.id – Menurut beberapa sumber medis, serta seperti dinukilkan dari Compas.Com, salah satu efek Virus Corona yang tidak disadari oleh pasien diantaranya adalah Saturasi, gejala Covid-19 yang unik yang disebut happy hypoxia syndrome ditemukan pada sebagian pasien. Dalam kondisi ini pasien juga dapat tampak normal, tidak menderita batuk atau demam, tetapi saturasi oksigennya terus turun. Jika tidak segera ditangani, pasien dengan gejala happy hypoxia ini dapat mengalami kematian.
Hal ini juga dialami oleh perempuan berinisial SI (39) warga Keponggok RT 03/RW 05 Kelurahan Purbalingga Lor Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga yang harus kehilangan nyawanya pada Selasa, 20 Oktober 2020 di salah satu Rumah Sakit diKabupaten Purbalingga lantaran sakit yang dideritanya dengan keluhan demam, sesak nafas, batuk serta mengalami saturasi yang cenderung turun.
SI dimakamkan dengan SOP Covid-19 di TPU Keponggok, oleh Tim dari BPBD dengan dihadiri juga oleh Kepala BPBD Umar Fauzi, perangkat kelurahan Purbalingga Lor, Bidan Juli, serta mendapat pengamanan dan pemantauan dari Babinsa Koramil 01 Sertu Saragih dan Bhabinkamtibmas Aipda Nurhidayat.
Diungkapkan oleh Babinsa Sertu Saragih bahwa “pemakaman dilaksanakan sesuai SOP Covid-19, situasi yang ada saat ini diharapkan masyarakat maklum dan jangan sampai muncul penolakan, tidak ada yang menginginkan hal seperti ini, karenanya selalu jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan,” harapnya.
Reporter : Bambang
Editor : Tyo
