Kota Bandung, Medianasional.id – Pasar Andir Kota Bandung merupakan pusat pasar grosir perbelanjaan barang – barang jadi berupa pakaian dan perlengkapan lainnya. Sengketa pengelolaan Pasar Andir belum selesai meskipun PT. Aman Prima Jaya telah memenangkan atas PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung.
Para pedagang mengeluhkan adanya tempat parkir bongkar muat barang, yang dinilai amburadul. Mereka kesulitan jika bongkar muat, dikarenakan lantai atas yang seharusnya khusus untuk parkir mobil pengunjung dan bongkar muat barang dipenuhi parkiran sepeda motor roda dua. Sehingga mau tidak mau membongkar barang di tangga naik lantai atas.
Ratusan pedagang kios minta kepada managemen pengelolaan pasar PT. Aman Prima Jaya agar bisa menertibkan persoalan parkir sepeda motor. Berdampak pengunjung yang menggunakan mobil harus parkir di luar dan menimbulkan kemacetan.
Parkir liar seputar PD. Pasar Andir berjubel disetiap sudut lahan yang dimonopoli oleh oknum. Selain itu pasar Andir dinilai sangat kumuh, karena pada malam hari aktipitas pasar sayuran menghasilkan sampah dan sisa – sisa sampah menimbulkan aroma bau busuk Pasar yang berlokasi Jl. Kebon Jati Desa Ciroyom Kecamatan Andir Kota Bandung tidak layak di wilayah pusat kota.
Salah satu pedagang kios di lantai dua pasar Andir Rizal Jum’at (5/4/2019) mengaku omzet menurun, akibat para pelanggan sulit memarkirkan kendaraannya. Sehingga dia beralih belanja di Pasar Baru.
“Sudah lama persoalan parkir ini menjadi bahan perguncingan oleh para pedagang kios, namun kami tidak bisa berbuat apa – apa karena usulan itu tidak ditanggapi oleh pengelola pasar”, katanya.
Lebih anjut Rizal mengatakan, bukan saja persoalan parkir. Akan tetapi terkait persoalan kemanan, karena sering terjadi kios kebobolan dan dagangan pun raib. Seperti peristiwa pada Sabtu malam (9/2/2019) bulan lalu berakibat pedagang mengalami kerugian.
“Kami tidak mengharapkan kejadian itu terulang kembali, buat apa ada keamanan jika kami harus mengalami kerugian akibat dagangan dicuri,” tegasnya.
Sedangkan menurut salah satu pengunjung, Dani Jum’at (5/4/2019) warga Majalaya Kabupaten Bandung mengemukakan. Kurang tertibnya soal parkir berdampak kesulitan memakirkan kendaraannya dan terpaksa harus diparkirkan di Jln. Kebon Jati.
“Tentu saja tidak aman, ditambah kos juga pasti bertambah karena harus menggunakan jasa pengangkutan atau kuli. Saya minta kepada pengelola PD. Andir oleh Pengelola PT. Aman Prima Jaya segera ditertibkan dan tingkatkan keamanan”, ungkap Dani.
Pengelolan pasar Andir yang masih belum selesai soal sengketa, sulit untuk diminta konfirmasi. Pihak PT. Aman Prima Jaya enggan dimintai keterangan. Menurut sumber lain bahwa PD. Pasar Bermartabat melakukan banding ke BANI karena dinilai keputusan BANI tidak adil. Terutama soal ganti rugi pengeloaan dan perawatan pasar. Selama proses masih berjalan pengelolaan dan pengamanan masih dipegang oleh kedau belah pihak yakni PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung dan PT. Aman Prima Jaya.
Kontributor : Muh.Yadi
Editor : Dian
