Pameran Batang Arts Festival Pamerkan Lukisan Seharga Rp 200 Juta

Batang616 Dilihat

Batang, medianasional.id
Salah satu kegiatan yang pameran yang masuk dalam kalender wisata di Kabupaten Batang kini hadir kembali, Pameran lukisan Batang Arts Festival (BAF) yang berlangsung di Pendopo Kantor Bupati Batang dalam pameran tersebut ada lukisan yang nilainya seharga Rp 200 juta.

“Untuk harga lukisan yang paling mahal sampai Rp 200 juta dan paling murah Rp 25 juta, dan yang paling mahal lukisan saya,” kata Tri Bakdo yang juga ketua Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Batang, Sabtu (30/11/2019) malam.

Ia juga mengatakan bahwa lukisan seharga Rp 200 juta merupakan gambaran kritik sosial kepada pemerintah, terkait dengan kebudayaan dan seni di Indonesia yang masih kurang perhatian.

“lukisan saya menggambarkan kebudayaan kita yang seharusnya jadi milik negara, tapi kadang dijual belikan seperti tarian reog, wayang dan keris dijual oleh oknum, inilah lukisan kritik sosial,” jelas Tri Bakdo Pelukis.

Batang Art Festival ke 4 memamerkan sebanyak 50 lukisan karya seniman lukis dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Magelang, Semarang, Kendal, Pati, Pekalongan dan Batang.

Bupati Batang Wihaji yang membuka kegiatan Batang Art festival mengatakan, Karya seni itu harganya mahal, dan biasanya senil lukis dan budayawan dalam berkarya lebih pada bersifat kritikan sosial.

“Budayawan rata – rata realistis dalam menggambarkan karya seninya, mereka mengkritik suasana dengan ekspresi seni dalam bentuk lukisan dan tarian,”

Kami sangat senang dan juga pengagum karya seni walaupun ada gambaran kritik sosial lanjutnya, tapi dengan pendekatan budaya kritik pedas tidak sampai melukai dan justru menjadi intropeksi bagi yang dikritik.

“Seni dan Budaya di Kabupaten Batang sudah mulai nampak geliatnya sesuai dengan brand Batang yakni heaven of Asia banyak tumbuh seni dan budaya di Batang bahkan ada yang sampai meraih juara di tingkat Nasional,” Ungkap Wihaji.

Bupati juga berharap, bahwa kegiatan BAF yang digelar selama tiga hari kedepanya lebih unik, ramai dan bisa dinikmati oleh masyarakat yang dapat menjadi daya tarik para wisatawan baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

“Gencarkan promosinya karena BAF kita masukan dalam kalender wisata, yang akan menampilakan pameran lukisan, musik dari berbagai akulturasi budaya, musik tardisional, tarian tradisional dan tarian modern,” pinta Bupati Batang Wihaji.

Pameran lukisan Batang Arts Festival (BAF) berlangsung selama tiga hari, yang dimulai sejak tanggal 30 November hingga 2 Deamber 2019. Festival tersebut diramikan dengan berbagai macam pertunjukan dari seni tari, kuda lumping, musik etnik, dan teater.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.