PADMA Indonesia Minta Pemerintah Pusat dan Polri Ungkap Kebenaran TKA Asal Tiongkok di Sultra

Direktur Pelayanan Advokasi Untuk Keadilan dan Perdamaian (PADMA) Indonesia, Gabriel Goa

Jakarta, medianasional.id – Adanya infromasi yang beredar tentang adanya puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Sulawesi Utara (Sultra) dengan penyampaian yang berbeda antara Kapolda dan Kadis Nakertrans Sultara menjadi wacana hangat di kalangan masyarakat saat maraknya Virus Corona yang bermula dari Wuhan di Tiongkok.

Dari kedua pejabat tersebut diduga tidak ada koordinasi antara satu dengan yang lain dalam menyampaikan informasi dan data kepada publik. Dimana Publik bisa membandingkan siapa yang jujur dan siapa berbohong dalam menyampaikan informasi dan data tentang TKA asal Tiongkok ditengah merebaknya wabah corona.

Hal ini disampaikan Direktur Pelayanan Advokasi Untuk Keadilan dan Perdamaian (PADMA) Indonesia, Gabriel Goa saat menanggapi polemik soal TKA di Sultra, Rabu (18/3/2020).

Ia bahkan mengingatkan Pejabat Publik agar jujur dan tidak berbohong dalam menyampaikan informasi dan data ke publik terkait keberadaan TKA Tiongkok di Sultra.

Selain itu, atas nama Lembaga Hukum dan Ham PADMA INDONESIA meminta Presiden Jokowi agar mendesak Menaker, Menhukham dan Menlu untuk segera memberikan klarifikasi resmi kepada Publik terkait keberadaan TKA asal Tiongkok di Sultra sehingga tidak menimbulkan kepanikan di tengah merebaknya wabah virus corona asal Wuhan Tiongkok.

Kedua, Pihaknya meminta pada Kapolri untuk mendesak Kapolda Sultra agar berkoordinasi dengan Kementerian dan Dinas terkait di Sultra agar tidak memberikan informasi dan data soal TKA asal Tiongkok yang bukan kewenangannya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.