Oknum Debcolektor di Malang Bertindak Arogan

Jawa Timur82 Dilihat

Malang, medianasional.id – Perbuatan dan tindakan kasar Debcolektor kembali dialami oleh seorang pengendara motor.

Pasalnya Debcolector atau yang sering di kenal si Mata Elang tersebut, kembali berbuat di sertai tindakan yang diduga dapat melanggar hukum, tepatnya pada hari Selasa kemarin (02/04/2019) di sekitar tidak jauh dari perempatan Karanglo, Malang, Rabu (03/04/2019).

Adapun kali ini korban menimpa Fitri dan Suroso warga Lawang, pada siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Fitri (34) mengatakan,” Tadi saya hendak perjalanan menuju ke Kantor DPRD Kabupaten Malang, yang hendak mendatangi panggilan dari Humas DPRD Kabupaten Malang di Kepanjen, namun baru sampai di perempatan Karanglo kami di pepet dan di tendang oleh dua (2) orang laki-laki bertubuh gempal yang berboncengan juga, selain itu dari belakang juga ada lagi temannya pakai sepeda motor besar juga memepet kendaraan kami, yang otomatis kami pun minggir dan sontak kaget, tak lama kemudian datang satu orang lagi yang menggunakan sepeda motor besar,” ungkap Fitri.

“Setelah kami turun dan matikan motor, ke empat pelaku yang mengatas namakan dari Debcolector tersebut langsung mendorong saya ke arah utara sedangkan rekan kerja saya di dorong ke arah selatan, selain itu ucapan kasar dan di sertai perilaku kasarpun juga kami dapatkan, hal itu di karenakan adanya saya yang sempat memvideokan kejadian tersebut, namun salah satu darinya memukul Handphone saya, sehingga jatuh terpental di jalan, namun tidak rusak atau pecah, dan kemudian salah satu dari oknum Debcolector tersebut langsung menghapus video saya, kami pun tak bisa berbuat banyak mengingat kami terpojok dan kejadian tersebut terjadi begitu cepat,” imbuh Fitri.

Sementara itu S.Utomo, selaku rekan kerja Fitri, menambahkan,” Hal ini sungguh memprihatinkan, mengingat kejadian tersebut juga tidak jauh dari Pos Lantas Polres Malang, yang memang setahu saya di sekitar tempat tersebut menjadi tempat berkumpulnya Debcolector,” tuturnya.

” Saya juga menyayangkan kejadian ini, kalaupun memang ada keterlambatan pembayaran kan bisa di omongkan secara baik – baik, ataupun bisa juga di datangi kerumah dengan cara baik – baik, bahkan jika memang ada surat penyitaan dari pengadilan pun kami akan berikan, bukan dengan cara kekerasan seperti ini, apalagi dari salah satu oknum Debcolector tersebut sempat mengatakan kalau dirinya tidak takut karena di belakangnya ada kenalannya dari Polisi, TNI, KPK, tentunya semua itu kan gak benar, karena apapun yang terjadi Hukum tetaplah kekuasaan tertinggi Negara,” jelasnya.

Meski tidak ada luka yang serius dan kerugian, namun penegak hukum diharapkan dapat menindak pelaku – pelaku kejahatan yang dapat mengancam keselamatan.

Pasalnya tindakan debcolektor tersebut sudah sangat membahayakan keselamatan orang lain.

Reporter : nrt

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.