Money Politik Bagaikan “Kentut”, Nyata Ada Tapi Tak Bisa Ditangkap

Kendal349 Dilihat

Kendal, medianasional.id, Money politik di pilkada ataupun pileg itu bagaikan Kentut, nyata ada dapat dirasakan baunya, akan tetapi sulit di tangkap, hal itu dikatakan Unggul Priambodo, Wartawan KR, salahsatu penanya dalam sesi tanya jawab di Rakor Bawaslu Dengan Mitra Kerja, untuk Pilkada 2020 di Kendal, Senin, 02/03/2020.

Lebih lanjut, Unggul P mengatakan, money politik itu ada dan memang sulit untuk dibuktikan. Jadi sulit untuk menangkap para pelaku, karena harus perlu banyak bukti.

“Jadi kenapa tidak dilegalkan saja, karena memang nyata ada tapi sulit sekali ditangkap dan dibuktikan”, ujarnya.

Terkait hal itu, penanya berharap agar pengawas pemilu lebih efektif kembali ke UU 2004, yaitu panwaslu yang terdiri dari media, ormas, kejaksaan dan kepolisian.

“jadi apabila ditemukan suatu pelanggaran pemilu bisa langsung ditangkap dulu” tegasnya.

Komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Gugus Risdaryanto. S.sos menanggapi hal itu mengatakan, apabila ditemukan suatu pelanggaran di Pemilu, Bawaslu tidak serta merta bisa menindak lanjuti, itu ada proses yang harus dilalui.

“Semua laporan kita tindak lanjuti, tetapi untuk ke fase selanjutnya, yaitu pengadilan kita harus mengkaji bersama laporan itu dengan “Gakkumdu” (Penegakan Hukum Terpadu) yang terdiri dari Bawaslu, Kejaksaan dan Kepolisian”, terangnya.

Dikatakan Gugus Risdaryanto, jadi ada proses dan filter yang harus dilalui Bawaslu sebelum membawa laporan itu ke pengadilan.

Lebih lanjut Gugus mengatakan, dirinya sangat setuju, pelaku pelanggaran Pemilu ditangkap dahulu.
“Manakala ada pelaku pelanggaran, tangkap dulu !!, kalaupun nanti prosesnya tidak sampai dipenjara ngak masalah, itu sebagai sanksi sosial pelaku”, tegasnya.

Untuk itu, Gugus berharap ada keberanian dari para petugas Bawaslu untuk melakukan itu, agar bisa memberikan efek jera bagi para pelaku pelanggar pemilu.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kendal, Ubaidillah menyampaikan, peran serta masyarakat, ormas ataupun media sangat diperlukan. Juga kerjasama dengan pemerintah setempat untuk menunjang pelaksanaan Pilkada 2020 agar aman dan lancar.

Hadir dalam acara itu, perwakilan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Kesbangpol Kendal, Polres Kendal dan Kodim 0715/Kendal, perwakilan mahasiswa, organisasi mahasiswa Kendal, serta perwakilan media cetak dan elektronik./aero

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.