Batang, medianasional.id – Puluhan pejabat Pemerintah Daearah Kabupaten Batang berziarah ke makam Kanjeng Pangeran Adipati ( KPA ) Mandurorejo di Dukuh Protowetan Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal, Kamis, 5/4.
Ziarah yang berlangsung pagi hari diikuti pejabat yang berkumpul di rumah Dinas Bupati Batang, peziarah berangkatan rombongan dengan dikawal mobil pengawalan Polisi dan Dinas perhubungan yang beriringan menuju ke makam Kyai Mandurorejo Kaliwungu Kabupaten Kendal.
Dijadwalkan ada 9 tokoh yang diziarahi dalam rangka menjelang hari jadi ke 52 Kabupaten Batang, dalam ziarah pertamanya ke makam Bupati Batang pertama Ki Mandurorejo yang berada di Kaliwungu Kendal.
Bupati Batang Wihaji, Wakil Bupati Suyono dan Sekertaris Nasikhin terlihat Khidmat dalam memanjatkan doa para leluhurnya yang telah membangun Kabupaten Batang. Tampak pula ketua DPRD Imam Teguh Raharjo, Ketua Pengadialn Negeri Abdul Latif, Kasdim Batang 0736 Mayor Inf. Raji, Kabag Sumda Polres Batang Kompol Gundarto, Ketua MUI KH. Zainul Irhoqi.
Acara ziarah diawali dengan pembacaan doa surat yasin dan tahlil yang dipimpin oleh MUI Kabupaten Batang KH. Zainal Mutaqim di pusaran makam, yang selanjutnya peziarah tabur bunga di makam Ki Mandurorejo.
Setelah itu peziarah melanjutkan ke makam Astana Pasekaran Batang. Adapun Bupati yang dimakamkan di Astana Pasekaran Kanjeng Raden Thoemenggung Soerokadiningrat, (Kanjeng Sedorawuh), Kanjeng Pangeran Ariosoero Adiningrat II, Toemenggung Tjokro Djojo KA.II, Toemenggung Poespo Negoro, Adipati Ario Soerjodiningrat, dan Bupati H Djoko Poernomo,SH.
Wihaji mengatakan, ziarah ke makam KPA Mandurorejo, pendiri dan tokoh Kabupaten Batang sebagai bentuk penghargaan kepada tokoh-tokoh yang telah berjasa membangun Kabupaten Batang, dan ziarah ke makam ini merupakan tradisi tiap menyambut hari jadi Kabupaten Batang.
Ia juga mengatakan Kabupaten Batang yang kini berusia 52 tahun, merupakan pemekaran dari Kabupaten Pekalongan yang pada 8 April 1966 berdiri sendiri menjadi Kabupaten Batang.
“Ziarah makam yakni salah satu wujud menghargai para leluhurnya yang tiap tahun peringati hari jadi Kabupaten Batang agar tidak lupa dengan sejarah kita, untuk itu senantiasa bersama-sama berziarah ke makam para Auliya di Batang,karena mengingatkan suatu saat kita juga akan menyusul,” jelas Wihaji.
Dikatakan juga bahwa kita sebagai generasi penerusnya untuk bersama meneruskan perjuanganya membangun Kabupaten Batang agar lebih sejahtera dan bermartabat.
Dalam kesempatan tersebut di serahkan bantuan kepada Juru kunci Makam KPA. Mandurorejo dan juru Kunci Makam Astana Pasekaran Batang.(Son /edo)
