Kampar, medianasional.id – Selama 4 bulan pengerjaan pembangunan di Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar tertunda lantaran Badan Permusyarawatan Desa (BPD) setempat tidak menandatangani APBDes, serta tidak sinkronnya BPD dengan Kepala Desa.
Guna menyelesaikan masalah tersebut, pada hari Jumat (13/07/ 2018) malam di Kantor Desa Sipungguk, diadakan mediasi antara kedua belah pihak yang dijembatani oleh Wendi Moretha dan Serly dari Pendamping Desa Kementerian Desa.
Pada mediasi tersebut dihadiri Kepala Desa Sipungguk, Abu bakar bersama perangkat Desanya, Ketua BPD Syamsuar dan anggota, serta tokoh masyarakat Desa Sipungguk lainnya.
Selanjutnya Wendi menyampaikan, pertemuan ini untuk mencari titik temu dan permasalahan yang terjadi, serta menampung aspirasi masyarakat Desa Sipungguk.
Kemudian akhirnya, pada pertemuan itu menemukan titik temu antara kedua belah pihak, walaupun sempat memanas. Karena sikap kedewasaan perangkat Desa Sipungguk dengan BPD Sipungguk tetap berjalan dengan lancar,” terangnya.
Lebihlanjut Kades Sipungguk, Abu Bakar mengucapkan ribuan terimah kasih banyak kepada pendamping desa dari Kementerian yang sudah mencari titik temu permasalahan ini, semoga kedepannya, kami perangkat Desa Sipungguk lebih baik dan transparan lagi,” tukasnya.
Kemudian sementara itu Syamsuar juga menambahkan, bahwa selaku pengawas Desa dan penerima aspirasi masyarakat, harus sinkron demi kemajuan di Desa Sipungguk. “Permasalahan ini jangan sampai terulang lagi.
Kalau bisa Harapan kami kepada Kades Sipungguk agar lebih transparan lagi,” ujar Syamsuar setelah dimediasi.
Repoter : Robinson Tambunan / Idr
Editor : Dian F
