Lurah Pringsewu Naik Pitam Saat Di Konfirmasi Wartawan Terkait Sampah

Uncategorized66 Dilihat
Pringsewu redaksimedinas.com – Persoalan sisa sampah yang urung dibersihkan, seorang Wartawan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari lurah pringsewu barat, Hanya menjalankan perintah Undang-undang No. 40 tahun 1999 tentang PERS. Dalam sehari-hari kerja dan tugas jurnalistiknya wartawan selalu memberikan informasi positif dan objektif kepada masyarakat luas. Akan tetapi tugas mulia seorang jurnalis/wartawan ini selalu di anggap remeh dan membuat gerah bagi oknum yang memliki kepentingan serta keuntungan pribadi.
Kejadian sampah berserakan dilapangan kuncup yang merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten Pringsewu. Lokasinya yang strategis berada di kelurahan prungsewu barat, lapangan ini kerap kali dipilih menjadi tempat untuk berbagai kegiatan bukan hanya untuk kegiatan olahraga tetapi juga dijadikan tempat untuk event-event besar, tempat untuk penggalangan masa karena mampu menampung hingga ribuan orang.
Namun sayang berbicara kebersihan hal ini kurang mendapat perhatian utamanya paska adanya kegiatan besar. Dimana biasanya paska adanya event besar kondisi sampah yang dihasilkan oleh event yang digelar dibiarkan begitu saja. Hingga persoalan ini membuat gerah masyarakat yang ada di sekitar lapangan tersebut.
Seperti yang dikeluhkan oleh salah satu warga pringsewu barat, Bambang Tohyadi ditemui wartawan media ini saat menjelang kegiatan promosi besar salah satu produk mie instan. Jum’at, (16/12).
Bambang Tohyadi yang juga merupakan ketua rt 01 lingkungan III mengatakan bahwa masyarakat di lingkungannya mengeluhkan sampah yang bertebaran setiap paska kegiatan atau event yang diadakan di lapangan tersebut.
“Masyarakat disini, mengeluhkan dampak yang terjadi usai kegiatan. Terutama soal sampah yang bertaburan dan berterbangan jika ada angin, sampah masuk ke halaman rumah warga. Dan kami ketua-ketua rt yang ada disini tidak pernah dilibatkan dalam setiap kegiatan, termasuk soal kebersihannya, kalau bisa tulis saja dikoran biar semua pada tahu.”Pintanya.
Tidak berlebihan memang apa yang menjadi keluhan serta kekahawatiran warga sekitar, paska kegiatan promosi yang digelar pada hari sabtu (16/12) terpantau hingga senin (18/12) sampah masih berserakan disekitar lapangan kuncup.
Saat dihubungi,  Yudha Salah satu pengurus Event Organaiser (EO) melalui sambungan selulernya mengatakan bahwa kegiatan yang kemarin digelar sudah melaui prosedur yang ada, baik terkait ijin maupun soal kebersihan.
“Soal kebersihan sendiri, kami sudah berkordinasi dengan pihak kelurahan Pringsewu Barat, kami juga memberikan kontribusi berbentuk uang, kewajiban sudah kami serahkan kepada pak lurah, jika masih ada sampah yang berserakan itu tanggung jawab pihak kelurahan.”ucapnya.
Terpisah, Saat dikonfirmasi diruang kerjanya lurah pringsewu barat Marwan beralasan, bahwa orang yang dipekerjakan untuk membersihkan sampah dlapangan, saat ini masih dalam keadaan sakit.
Namun nadanya mendadak tinggi, saat ditanya soal besaran kontribusi yang diberikan dari EO terkait kebersihan dikarnakan sudah dua hari sampah masih berserakan.
Nadanya pun semakin meninggi saat ditanya berapa besaran kontribusi dari EO untuk kebersihan, karena hal ini sering menjadi alasan utama pekerja enggan melakukan kewajibannya.
lanjut Marwan” yang kerja kebersihan orang saya, sokli saya, jadi kalo berapa yang diberikan EO, ya of the record lah (rahasia) masak saya harus ngomong ke publik,”pungkasnya dengan suara lantang. (Dn/Jum)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.