Lomba Renang dan Dayung Lintas Selat Sunda Menguji Kemampuan Prajurit Korps Marinir TNI AL

Lampung99 Dilihat

Lampung selatan, redaksimedinas.com –Lomba renang dan dayung Lintas selat Sunda 2018 diselengarakan dengan tujuan untuk menguji kemampuan renang jarak jauh prajurit korps Marinir sebagai prajurit pendarat amfibi TNI AL sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-72 Korps Marinir dengan mengambil tema “Laut Pemersatu Negeriku”. Hari Jumat 02 Maret 2018.

Pelaksanaan Lomba Renang Lintas Selat Sunda (39 KM). Start Jumat 02 Maret 2018 (pukul 21.00/23.00 WIB Tentative) dari Darmaga Pelabuhan PT. Bandar Jaya, Bakauheni Lampung dan finish Sabtu 03 Maret 2018 (Pukul 09.00-11.00 WIB).Pantai Tj. Sekong, Dermaga PT. Jumbo Power Int. Merak, Banten. Peserta 284 perenang dari Marinir, TNI/Polri dan umum.

Hadiah yang akan diberikan kepada juara 1, Piala, Sertifikat, dan Mobil, juara 2, Piala, Sertifikat, dan Mobil dan Juara 3, Piala Sertifikat, dan Motor.

Dan Lomba Dayung Lintas Selat Sunda (39). Start Sabtu 03 Maret 2018. Pukul. 03.00/04.00 WIB. Dari Darmaga Pelabuhan PT. Bandar Bakau Jaya, Bakauheni Lampung dan finish Sabtu, 03 Maret 2018 (Pukul 09.00 wib) Pantai Tj. Sekong Dermaga PT. Jumbo Power Int. Merak
Dengan jumlah peserta 424 pendayung (53 tim) dari Marinir, TNI/Polri dan umum. Dan mendapatkan hadiah juara 1, Piala, Sertifikat dan uang pembinaan Rp 125.000.000, juara 2, Piala, Sertifikat dan Uang Pembinaan Rp 100.000.000 dan juara 3, Piala Sertifikat dan Uang Pembinaan Rp 75.000.000.

Dan lomba yang diadakan untuk rakyat, lomba Renang Laut Jarak Dekat (Untuk Pelajar (Pa/Pi), Lomba Bola Volley pantai Putra Putri (Pa/Pi), Lomba Rampak Bedug Untuk Pelajar, Lomba Panjat Pinang untuk Masyarakat,lomba Kuliner Mengambar dan Mewarnai untuk Tema Maritim dan disediakan hadiah yang menarik oleh panitia dan hiburan yang diadakan pertama Free Fall di laut (Mendarat di atas perahu karet), Ekshibisi Jet Sky dan para Motor, Tarian Tradisional dan di sediakan panggung hiburan dan dihibur oleh grup Kangen band, band Marinir, dan artis dangdut ternama.

Bagaimana Data dan Fakta tentang Sejarah Renang Selat Sunda. Di Indonesia, khususnya di lingkungan korps Marinir TNI AL, renang menyemberangi selat bukanlah hal yang baru, salah satu nya selat Madura. Selat yang berjarak sekitar dari 4 km ini, selalu dijadikan latihan long distance swimming prajurit Intai Amfibi Marinir. Selat Madura juga sering dijadikan lomba renang  yang diselenggarakan Korps Marinir Maupun TNI AL.

Berbekal dari kemampuan prajurit  yang memiliki ketahanan renang jarak jauh yang cukup prima tersebut, Korps Marinir mulai menggagas lomba ketahanan renang jarak jauh (minimal 10 km). Saat itu, dari berbagai pertimbangan jarak tempuh yang cukup jauh dan arus /atau gelombang serta tantangan alamnya yang cukup menanantang. Lomba ini sukses digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-46 Korp Marinir dengan diikuti 94 perenang. Keluar sebagai juara adalah Koptu Mar Sarkapi dan Koptu Mar Sumarno yang dari awal hingga akhir lomba. Selalu berenang berpasangan (body pair)

Mengingat antusias peserta yang cukup besar, pada tahun berikutnya, Lomba Renang Lintas Selat Sunda ini jadikan sebagai event lomba tahunan Korps Marinir hingga tahun 1996 dengan tambahan kategori berupa lomba dayung. Pada 1997,karena situasi politik nasional ,lomba ini dihentikan sementara sehingga terlaksana pada 2001 dan 2007. Pada Marinir kembali menyelenggarakan Lomba Renang dan Dayung Selat Sunda. Kegiatan ini di laksanakan dal rangka memeriahkan HUT ke- Korps Marinir.

Korban “Keganasan” Selat Sunda
Sebagai ajang lomba renang dan dayung jarak jauh, Selat Sunda memimiliki lintasan lomba yang cukup menantang dan berbahaya. Kontur arus dan gelombang yang tidak menentu serta gangguan binatang laut sering menjadi batu sandungan para perenang dan pendayung untuk sampai di garis finish.

Pada penyelenggara lomba renang selat sunda lomba renang selat sunda yang ke-2 (1992), 2 pemenang dinyatakan hilang, karena dihantam gelombang dan arus yang cukup kuat sehingga terpisah dari rombongan. Dua hari kemudian, dua perenang ini di temukan terdampar di pulau Sanggeang /Sanghiang dan diselamatkan oleh dua turis jepang yang sedang melakukan penelitian di pulau tersebut.

Pada Lomba yang ke -7,seorang perenang, prada Mart Dedi (anggota Yonif-6 Marinir) juga dinyatakan “hilang” karena hingga batas waktu finish terlampaui yakni pukul 11.00 WIB, bel tiba di garis finish. Di kala panitia dan tim SAR kelimpungan mencarinya, ternyata ia terlepas dari belitan pusaran air sehabis Magrib dan dengan tenaga dan semangatnya untuk menyelesaikan lomba meski waktu yang ditempuhkan mencapai 22 jam 5 menit, ia mendapatkan bonus khusus dari komandan Korps Marinir.

Melihat tingkat tantangan yang cukup besar tersebut, panitia lomba selalu melakukan seleksi ketat kepada calon peserta lomba terutama untuk lomba renang. Persyaratan yang harus dipenuhi calon peserta renang antara lain, mampu renang jarak jauh minimal 10 km laut, mampu menggunakan fin dan snorkel, mampu berenang secara kelompok /berpasangan, mampu makan dan minum sambil berenang dan mampu melakukan penyelamatan diri di laut.

Daftar Pemenang Lomba Renang Dan Dayung Lintas Selat Sunda.

No.1. Waktu, 4-5 Novber 1991, Peserta 94 perenang dan Pemenang yang bernama: Korp Mart Sarkapi dan Koptu Mar Sumarno dalam waktu 11.05.21.
No.2 Waktu, 20-21 November 1992, Perserta 97 Perenang yang bernama: Serda Mar Jumakir dalam 10.27.10.
No. 3 .Waktu 30-31 Oktober 1993 Peserta 100 Perenang dan 170 Pendayung ,Pemenang Kopda Mar Sukirno dalam waktu 10.44.44 Pemenang Dayung Yonif-4 Mar Dalam Waktu 4.10.12.
No. 4 Waktu 17 -18 Oktober 1994 peserta 103 Perenang dan 250 Pendayung pemenang Kopda Mar Sutarno Dalam Waktu 12.05.24.Pemenang Yonif -4 Mar dalam waktu 5.42.20.
No. 5 Waktu 24 September 1995 peserta 74 Perenang dan 264 Pendayung Pemenang Pratu Mar Warnita S. Dalam waktu 12.01.32 .Pemenang Dayung Yonif -4 Mar Dalam Waktu 4.17.35.
No. 6 Waktu 25-26 Oktober 1996.Peserta 80 Perenang dan Pendayung 275 .Pemenang Praka Mar Tayuri Dalam Waktu 09.47.05. Dan Pemenang Dayung Yonif -6. Dalam waktu 3.36.07.
No. 7 waktu 29-26 okt 2001.Peserta 89 Perenang Dan 253 Pendayung. Pemenang Kopda Mar Rianto Pane. Dalam waktu 11.22.37 .Pemenang Pendayung Menart Mar Waktu 6.24.55.
No. 8 Waktu 23-24 Nop 2007.Peserta 75 Perenang Dan 200 Pendayung .Pemenang Renang Pratu Mar Suratman.Dalam waktu 12.03.07.Dan Pemenang Pendayung Yon Roket-1. Dalam 6.50.00
No. 8 Waktu 2-3 Maret. Peserta 284 Perenang Dan 424. Pendayung.

Semoga Peserta Renang dan Dayung Lintas Selat Sunda 2018 kembali Dalam keadaan selamat sampai finish yang telah ditentukan. (Amin /Dispen)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.