Kendal, medianasional.id Lima kepala desa yang baru terpilih yakni Andi Hermanto, Spd (Kades Tlogopayung, Kecamatan Plantungan), Andi Rimbawanto ( Kades Sidokumpul Kecamatan Patean), Muh Fahrurozy Ashari (Kades Kebon Gembong Kecamatan Pageruyung), Riyono ( Kades Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan) dan Bambang Sukaryono ( Kades Sidomakmur, Kecamatan Kaliwungu Selatan) di lantik Bupati dr.Mirna Anisa di Pendopo Pemkab Kendal rabu 10/10/18.
Bupati Kendal dr.Mirna Anisa dalam sambutannya mengharapkan para Kades yang dilantik mereka agar secepatnya bekerja untuk membangun wilayah masing – masing sesuai dengan koridornya, dan mampu bertanggung jawab dengan tugas yang telah diembannya.
“Saya berharap kepada panjenengan yang diberikan amanah sebagai kepala desa mampu menjaganya, sebagai pengayom bagi masyarakat panjenengan dan mampu melaksanakan peraturan perundangan yang ditetapkan serta bisa mendidik diri masing – masing sesuai dengan pakta integritas kontrak kinerja yang telah ditandatangani,” tandas Bupati Mirna.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, pelayanan prima juga ditekankan pada para kades untuk dipahami dan dilaksanakan selain untuk mempercepat pelayanan masyarakat, juga untuk memutus mata rantai pungutan liar (pungli) yang masih marak terjadi di sektor pelayanan masyarakat. Diungkapkan Bupati Mirna, untuk mendukung pelayanan prima dan pemberantasan pungli akan segera dibentuk tim Saber pungli yang bekerjasama dengan Polres Kendal dan kejaksanaan Negeri Kendal yang lini tugasnya sampai ke desa dan kelurahan.
Dengan pesta demokrasi tingkat desa yang relatif bebas dari money politik, diharapkan mampu mendidik generasi muda di Kabupaten Kendal untuk tidak melakukan praktek politik praktis. “Saya berharap para kades terpilih mampu menjadi contoh suri teladan bagi para generasi muda,” pinta Bupati.
Sementara itu kades yang terlantik diharapkan mampu dapat melahirkan kader – kader penerus bangsa yang tetap menjunjung tinggi NKRI.
Sebagai kepala desa, nantinya harus sering menjalin koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Tingkat Kecamatan dan memberi masukan pada Camat dalam rangka menjalankan roda pemerintahan di desa.
Selanjutnya Bupati menekankan supaya para kades siap bekerja ekstra lantaran tugas yang diemban nantinya cukup berat dengan berbagai anggaran yang terhitung cukup besar bagi desa. Anggaran atau bantuan untuk membangun desa tersebut harus mampu dipertanggung jawabkan dengan baik dan dipergunakan sebaik – baiknya untuk membangun desa dan menyejahterakan masyarakatnya.
Nantinya segala sesuatu di pemerintahan desa harus jelas terprogram dan terlaporkan dengan memanfaatkan aplikasi elektronik dan internet yang harus dikuasai dan dimengerti oleh para kepala desa. Dengan penguasaan teknologi informasi, semua program kerja akan transparan sehingga mampu menjembatani ketidakpercayaan masyarakat pada pemerintah terhadap semua program pembangunan yang dijalankan.
“Kita semua bersepakat dan berkomitmen tidak ada Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di Kabupaten Kendal. Saya menekankan supaya kerja bapak – ibu dimaksimalkan. Jangan sampai mengaku pelayanan prima namun kantor keburu sudah tutup,” terang Bupati Mirna.
Pelantikan kepala desa kali ini diharapkan oleh bupati dapat di sepakati oleh semua pihak dan pihak pihak yang tidak puas bisa legowo menerima apapun hasilnya.sumber :e- Kominfo
Kontributor : Saerozim
Editor : Puji_Leksono
