Lebaran Anak Yatim, Warga Paguyangan Adakan Santunan

Brebes70 Dilihat

Brebes, medianasional.id – Sambut tahun baru hijriyah 1440 H warga desa Paguyangan adakan santunan anak yatim dan ibu jompo desa Paguyangan kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes, Senin (17/09/2018).

Bulan muharram sebagai bulan lebaran anak yatim, dana sekira Rp 66 juta dibagikan kepada 22 anak yatim dan 32 orang tua jompo, satu anak memperoleh Rp 2.7 juta rupiah dari dana yang digalang pengurus santunan anak yatim desa Paguyangan.

Mu’min Sulyani, salah satu pengurus anak yatim menyampaikan, panitia melaksanakan kegiatan santunan anak yatim merupakan kegiatan rutin, sudah 5 tahun berjalan alhamdulillah terus mengalami peningkatan.

“Dari tahun ke tahun perolehan sumbangan dari para donatur terus mengalami peningkatan. Donatur dari warga sekitar, juga paguyuban perantau dari desa Paguyangan khususnya perantau dukuh kedungbanteng. Ada 22 anak yatim dan 32 ibu jompo yang tahun ini menerima santunan. Dana yang terkumpul sekitar Rp 66 juta lebih dan dibagikan pada yatim dan jompo,” jelas Mu’min.

Kepala Desa Paguyangan, Faqih Maulana SH, menyampaikan ucapan terima kasih pada para donatur dan dermawan yang sudah ikut peduli kepada anak yatim dan ibu jompo yang ada di desa Paguyangan.

“Terimakasih kepada para dermawan dan donatur kegiatan santunan anak yatim dan ibu jompo desa Paguyangan, semoga menjadi amal ibadah”, ucapnya.

Faqih juga menyampaikan terkait kegiatan pembangunan di wilayah yang dipimpinnya. “Proses pembangunan di Paguyangan berjalan sesuai target dan realisasi 100 persen, alhamdulillah salah satunya dari aspirasi anggota dewan fraksi partai Golkar Achmad Mafrukhi yang saat ini sedang dalam penggarapan, yaitu pengaspalan jalan kedungbanteng, semoga bisa bermanfaat buat masyarakat pengguna,” jelas Faqih.

Faqih menambahkan, jika tahun ini adalah tahun politik, jelang pesta demokrasi ini semua lapisan masyarakat untuk menjaga kondusifitas, pilihan boleh beda, tapi guyub rukun antar warga harus di jaga.

Acara ditutup dengan pengajian oleh KH Al Habib Abas Fuad pengasuh Ponpes Buntet Cirebon, yang menghimbau kepada jamaah pengajian agar tidak mudah terprovokasi oleh orang orang yang ingin memporak porandakan negara. (Lukman Hakim)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.