Kendal, medianasional.id Di zaman digital dan revolusi industri 4.0, pemkab kendal melauncing jaringan teknologi informasi komunikasi pedesaan, di lapangan SDN 01 dan 02 desa kertomulyo Kecamatan Singorojo kamis,10/10/19.
Base Transceiver Station atau Bts internet di 4 desa di Kecamatan Singorojo Kendal didirikan. Yakni desa Cacaban, Trayu Kertosari dan Kalirejo Kecamatan Singorojo, karena di 4 desa itu mengalami blank spot.
Untuk menyongsong revolusi industri 4.0, desa yang mengalami Blank spot akan dipasang BTS. Dengan harapan masyarakat, bisa menikmati internet gratis dan bisa menjual produk melalui online. Sebenarnya di Kabupaten Kendal ada 10 desa yang mengalami blank spot untuk internet.
Dengan program ini, empat desa dijadikan pilot project pemkab Kendal sehingga tahun 2020 nanti, diharapkan semua daerah sudah bisa dijangkau internet. Dengan fasilitas tersebut harapanya masyarakat Kendal sudah tidak gagap teknologi bahkan bisa promosi ataupun jualan melalui online yang dapat diakses seluruh dunia.
Ahmad Fahrul Fallah kasi infraksuktruk teknologi informasi Dinas Kominfo mengatakan sebagai pilot projek ada empat desa yang mengalami blank spot, karena itu di dirikan BTS agar dapat terjangkau internet.
Sementara Bupati Mirna Annisa hadir dalam acara launcing sekaligus Ngopi Bareng Bupati kendal bersama pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat maupun pengiat lainya menyampaikan,
dengan di bangunya BTS masyarakat bisa manfaatkan adanya jaringan internet, warga juga bisa berjualan melalui online.
Disamping itu launcing jaringan teknologi informasi komunikasi pedesaan bupati juga ikut menandatangani brand Kopi Gempol asli Kendal. Selain itu ada beberapa hasil karya dari beberapa desa dipamerkan dan siap dijual melalui online.(rzm)
