Mataram, Medianasional. id– Gempa bumi dan Tsunami baik yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) maupun di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah menyisakan kesedihan dan penderitaan bagi korban.
Kaitan dengan itu Korem 162/WB NTB dan jajaran menggelar istigosah, zikir dan doa bersama Rabu (10/10) di Madjid Asyuhadaq Korem 162/WB Gebang untuk meringankan penderitaan dan kesedihan para korban akibat gempa bumi dan Tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Acara doa bersama ini dilaksanakan seluruh personel Korem dan jajaran, khusus untuk wilayah garnizun Mataram, yang beragama Islam dilaksanakan di Masjid As Suhada’ dan Umat Hindu melaksanakan Pura Pasupati Asrama Gebang, sedangkan umat Nasrani melaksanakan di Aula Yonif 742/SWY Gebang Mataram,” sebut Kabintalrem 162/WB Kapten Inf Ponis.
Dijelaskannya, acara ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah gempa bumi dan tsunami baik di Lombok, Sumbawa, Palu, Donggala dan Sigi sehingga mereka diberikan kekuatan secara bathin dan lahiriah untuk menerima musibah dengan sabar dan ikhlas.
“Harapanya dengan secara psikologis mereka siap dengan kondisi yang sudah terjadi,” terangnya.
Terpisah Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., disela-sela kesibukannya mengatakan, selain acara istigosah dan doa bersama ini yang dilakukan serentak diseluruh satuan jajaran, Korem bersama jajaran juga melakukan penggalangan dana internal untuk membantu korban gempa khsusunya yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Jika sudah terkumpul, akan langsung dikirim ke alamat yang sudah ditunjuk satuan TNI yang ada di Sulawesi Tengah”, sebut orang nomor satu dijajaran Korem tersebut.
Sedangkan bagi kobanyang ada di Lombok dan Sumbawa lanjutnya, sesuai rencana bantuannya akan diambilkan dari uang pendafataran para peserta lomba lari Marathon Mandalika (The Indonesian National Armed Forces Mandalika Marathon 2018) pada tanggal 4 November mendatang di ITDC Mandalika Komplek Kuta Lombok Tengah. (Herman)
