Klarifikasi Alat Drumband Karangtaruna Desa Genengwaru

Jawa Timur208 Dilihat
Drumband Raden Patah, Karangtaruna Desa Genengwaru.

Pasuruan, medianasional.id – Menepis ucapan Kades Genengwaru, Ikhsan yang mengatakan bahwa anggaran dana atau uang kas yang ada di Karangtaruna desa Genengwaru dibelikan drumband seharga belasan juta rupiah. Beberapa pemuda Karangtaruna, bendahara Karangtaruna dan salah satu perangkat menemui Imam Rusdian selaku Ketua Umum Cakra Berdaulat, Kamis malam (10/10/19) untuk mengklarifikasikan permasalahan tersebut.

Salah satu perangkat desa Genengwaru yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa Karangtaruna di desa Genengwaru hanya memiliki satu alat drumband yang awalnya dibeli dari Roji, warga dusun Oyoran ketika masih mendirikan group drumband Demas Nia seharga lebih kurang empat juta rupiah.

Drumband GMP, Sumbangan Dispora Kabupaten Pasuruan.

Sedang alat drumband yang sekarang dipakai group Garuda Merah Putih/ GMP hasil sumbangan Dispora atas usulan salah satu anggota dewan Kab. Pasuruan bernama H. Rohani disekitar tahun 2017. “Jadi alat drumband yang dipakai Karangtaruna itu sebenarnya drumband bekas pak, bukan baru. Tapi kalau yang dipakai GMP alat baru sumbangan dari Dispora,” ujar salah satu pemuda Karangtaruna yang tidak mau disebutkan namanya.

Ketika ditanya uang kas Karangtaruna yang hanya dibelanjakan buat drumband bekas, bendahara Karangtaruna yang kebetulan hadir pada saat itu mengatakan, bahwa sejak dirinya diangkat jadi bendahara Karangtaruna sampai saat ini tidak pernah diserahi uang Karangtaruna, karena semua ada pada kewenangan Kepala desa. “Saya tidak pernah pegang uangnya dan tidak pernah tahu berapa anggaran yang diterima Karangtaruna setiap semesternya pak,” ujar bendahara Karangtaruna kepada Imam.

Salah satu pemuda sempat dipanggil Ketua Karangtaruna dan diberi penjelasan terkait uang yang di Karangtaruna tidak usah dipertanyakan lagi. “Kamu ndak usah tanya-tanya masalah uang Karangtaruna, aku ndak kerja, kalau tak habiskan kamu mau apa,” ujar narasumber menirukan ucapan ketua Karangtaruna pada saat itu.

Menanggapi masalah tersebut, Imam pada wartawan medianasional.id mengatakan akan mengusut dugaan penyimpangan anggaran dana Karangtaruna desa Genengwaru dan berkordinasi dengan pihak kepolisian di Mapolres Pasuruan di Bangil terkait dugaan ancaman dari ketua Karangtaruna kepada salah satu pemuda, setelah pemilihan kepala desa yang di gelar serentak, pada akhir bulan November nanti.

Reporter : Tara

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.