Kinerja Pengurus Kopkar Nes III Rimbo B Diacungi Jempol, Namun Ada Saja Pihak yang Tidak Senang

Jambi, Tebo96 Dilihat

Tebo, medianasional.id – Sejak terbentuknya kepengurusan Koperasi Karyawan (Kopkar) Nes III Rimbo B selaku Mitra PTPN VI Rimbo Satu (Rimsa) kabupaten Tebo yang terpilih secara sah melalui rapat anggota tanggal 24 Agustus 2018 yang dihadiri oleh pihak pemerintah kabupaten Tebo yang diwakili Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Manager PTPN 6 Rimsa kabupaten Tebo, para anggota koperasi, formatur terpilih seperti Edi Eryanto dan anggota lainnya. Para anggota Kopkar banyak yang memuji dan mengacungi jempol kinerja pengurus baru yang diketuai oleh Ani Saragih.

Hal ini diakui oleh beberapa anggota Kopkar yang ditemui media ini di beberapa tempat. Dari keterangan mereka mengatakan bahwa sejak Kopkar dipimpin oleh Ani Saragih karyawan merasa terbantu.

“Kami sangat terbantu pak, karena dulu hanya bisa pinjam satu juta, sedangkan sekarang sudah bisa lebih besar hingga tiga juta peranggota,” terang anggota Kopkar.

Begitu juga dengan yang lainnya, bahkan menambahkan kalau manajemennya lebih terbuka dan transparan.

Ada lelang mobil dump truk beberapa waktu lalu, nampaknya terbuka karena terbuka bahkan para Asisten III dan mandor transport aja ikut karena ada keterbukaan, padahal kepengurusannya baru hitungan bulan, namun kami bisa merasakan manfaatnya,” tukas mereka.

Akan tetapi kinerja bagus dan membuahkan hasil ini ada saja yang merasa seperti cacing kepanasan. Hal ini diduga karena tidak ada lagi celah untuk bermain-main dengan keuangan koperasi yang cukup menjanjikan bagi yang mendengar banyak dananya. Padahal dana tersebut bukan dana mengendap, tapi dana yang berputar di anggota Kopkar,” ungkap anggota pengurus lainnya.

Dari penelusuran media ini, banyak anggota Kopkar mengatakan kuat dugaan ada pihak yang tidak senang karena ada oknum yang terlibat di dalam yang tidak senang.

Bahkan mereka terkejut dengan adanya undangan mengadakan Rapat Akhir Tahunan (RAT) Luar Biasa padahal kepengurusan baru berjalan hitungan bulan. Ada apa ya? Padahal biasanya setahun berjalan kepengurusan baru ada RAT, kok bisa gitu?,” pungkas mereka.

Padahal kepengurusan yang baru ini sudah sah dan diakui oleh pihak pemerintah kabupaten Tebo dan juga jajaran tinggi di PTPN VI Rimsa. Hal ini juga diakui oleh Kasrizal salah satu Kasi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Tebo yang dikonfirmasi media ini, Sabtu (22/12) melalui telepon selular.

 

Kasrizal mengatakan bahwa kepengurusan Kopkar Nes III Rimbo B sah dan benar ada di bawah pembinaan mereka. Iswandi dan Kasrizal adalah perwakilan Pemkab Tebo melalui Dinas Koperasi dan UKM Perindag yang ikut menjadi saksi saat pemilihan pengurus Kopkar Nes III Rimbo B.

“Iya kepengurusan Kopkar Nes III Rimbo B sah, untuk penerbitan SK sekarang dari kementerian, oleh karena itu kami sudah memberikan surat pendamping keberadaan koperasi tersebut,” tegasnya.

Terkait adanya undangan RAT yang ditandatangan salah satu Tim Formatur, tim media mencoba menemui Edi Sunarto yang baru saja diangkat menjadi Ketua SP-Bun, namun tidak bisa ditemui di karenakan ada urusan kerja, bahkan istrinya dan salah satu keluarganya mengatakan supaya menemui PU atau Manager.

Hingga berita ini dimuat, pihak PU dan Manager belum bisa ditemui karena penjelasan Petugas Keamanan kantor meminta agar media ini temui hari kerja karena sudah tutup kantor. (tim-bersambung)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.