Gorontalo – Desa Langgula Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo adalah Desa yang terletak di pesisir pantai yang dalam Lomba Tumbilotohe Tingkat Kabupaten Gorontalo tahun 2013 mendapat Juara 1 umum dan untuk tingkat Provinsi tahun 2014 juga terbaik 1 Lomba Tumbilotohe dan untuk tahun 2015 terbaik untuk pengelolaan (kube) Kolompok Usaha Bersama tingkat Provinsi Gorontalo.
Dalam menghadapi tuntutan masyarakat, pada pengelolaan Angaran Dana Desa dan Dana Desa tahun Anggaran 2017 Pemerintah Desa Langgula sangat transparan dalam pengelolaannya, dan selalu memperhatikan Juknis ini dibuktikan dengan keterlibatan masyarakat melalui Badan Permusyawaratan Desa dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, serta hasil pemeriksaan dari Dinas terkait bahwa untuk pengunaan ADD dan DD Tahun Anggaran 2017 secara Fisik dan Administrasi tidak ada masalah.
Kepala Desa Dikson Ibrahim, S.AP dalam penyampaian kepada awak media, “Program Anggaran Dana Desa untuk tahun 2017 hanya diperuntukan pengadaan perlengkapan kantor dan lain lain, yang dilaksanakan sesuai petunjuk teknis. Sedangkan untuk Dana Desa Langgula tahun 2017 mendapat suntikan dana melalui APBN sebesar Rp 761.000.000 yang diprogramkan untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat, “ imbuhnya.
‘’Untuk pembangunan fisik berupa pembuatan jamban sebanyak 20 unit yang diaspirasikan melalui rapat BPD yang dibangun secara permanen untuk diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu, dan tidak berbentuk stimulan yang nantinya akan membebani masyarakat untuk kesehatan yaitu pembangunan Gedung Posyandu 1 unit, yang selama ini biasanya setiap ada kegiatan hanya menggunakan rumah warga sehingga permintaan dari masyarakat agar dibangun Gedung Posyandu sacara permanen yang tahap pekerjaannya sudah mencapai 90 %,” cetusnya.
Kepala Desa Langgula yang akrab disapa Dikson, di ruang kerjanya menyampaikan, “untuk masyarakat nelayan diberikan bantuan Mesin Katintin, untuk tahun 2015 kami sudah mengadakan mesin katintin 12 unit, tahun 2016 mesin katintin 13 unit dan untuk tahun 2017 terakhir kami mengadakan mesin katintin 30 unit dan untuk tahun 2018 kami memprogramkan untuk pengadaan Perahu dan Mesin Tempel, sedangkan pembardayaan masyarakat yakni pengadaan Bibit Pala 1500 pohon dengan Cengkeh 4500 pohon, Mesin Pemangkas 22 unit dan untuk Mesin Penyemprot Hama 10 unit,” paparnya.
“Harapan masyarakat, saya selaku Kepala Desa yang sudah menjabat 6 tahun dan Sekdes 13 tahun akan berakhir masa jabatan pada Januari tahun 2018 dan masyarakat masih mengharapkan kami untuk menjabat sebagai Kepala Desa, “ ujarnya.
“Dalam setiap pertemuan baik rapat dan hajatan masyarakat kami selaku Pemerintah Desa selalu menyampaikan kepada masyarakat agar apa yang sudah dibangun melalui Angaran Dana Desa dan Dana Desa agar masyarakat menjaga dan memelihara pembangunan yang sudah dimanfaatkan, dan kami masih mengharapkan pendampingan bantuan dari Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Daerah serta semua pihak untuk selalu membantu kami dalam hal pelaksanaan Progaram ADD dan DD,” terangnya. (Rahim)
