Kecamatan Kesesi Terbaik I Pertunjukan Rakyat Tingkat Kabupaten Pekalongan

Jawa Tengah67 Dilihat

Kajen, medianasional.id – Penampilan Sanggar Pandagan Cempaluk Kecamatan Kesesi mendapat predikat Terbaik I dengan raihan skor tertinggi yaitu 259 , disusul Terbaik II yakni Teater WOT Kecamatan Wonokerto (skor 258) dan Terbaik III yakni Sanggar Tunas Muda Kecamatan Talun (skor 256) dalam Seleksi Pertunjukan Rakyat Tingkat Kabupaten Pekalongan yang diselenggarakan Dinas Komunikasi Dan Informartika Kabupaten Pekalongan di Aula Lantai 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan, Minggu (1/4).

Demikian hasil keputusan Dewan Juri yang terdiri dari Kabid Kehumasan Dinkominfo, Eka Iman Prabawa SH, M.Eng, Sekretaris I FK Metra Kabupaten Pekalongan Joko Heru Setyawan, dan Pengurus DKD Kabupaten Pekalongan, Yoyok Sudarsono HS dengan mempertimbangkan beberapa unsur penilaian yang sudah ditentukan.

Unsur penilaian tersebut  meliputi penyampaian pesan kepada masyarakat (bobot 40), ketrampilan atau kreativitas permainan (25), kekompakan permainan (15), kesesuaian naskah cerita dan pagelaran (10), dan durasi/waktu (10).

Seleksi diikuti 6 kelompok kesenian dari 6 wilayah kecamatan di Kabupaten Pekalongan, yakni Talun, Kesesi, Kajen, Buaran, Wonopringgo, dan Wonokerto.

Seleksi pertunjukan kali ini mengangkat tema yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Pilkada Damai (bijak menggunakan media sosial), dan Bulan Bhakti Gotong Royong.

Seleksi Pertunjukan Rakyat Tingkat Kabupaten Pekalongan ini memperebutkan total hadiah senilai Rp. 3.500.000.

Lomba diselenggarakan sebagai persiapan FK Metra Kabupaten Pekalongan dalam Babak Penyisihan Seleksi FK Metra tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kota Pekalongan, pekan depan.

Seleksi dibuka secara resmi oleh Bupati Pekalongan, H. Asip Kholbihi, SH, M.Si yang sebelumnya telah mengukuhkan Pengurus FK Metra Kabupaten Pekalongan Masa Bhakti 2018 – 2023.

Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan selamat kepada para pengurus yang dikukuhkan. Bupati juga mengapresiasi penyelenggaraan seleksi Pertunjukan Rakyat Tingkat Kabupaten Pekalongan. “Di tengah-tengah maraknya media sosial, kita masih membutuhkan kesenian tradisional untuk menyebarluaskan informasi pembangunan,” tutur Bupati.

Dalam kesempatan yang dihadiri Kasi Opini Publik Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Drs. Eko Budiharto, Asisten Pemerintahan Dan Kesra Setda Kabupaten Pekalongan, Drs. Ali Riza, M.Si, Kepala Dinkominfo Anis Rosidi, S.Sos, M.Si, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Pekalongan, Bupati juga menceritakan pengalamannya menyaksikan kesenian Indonesia yang ditampilkan di Luar Negeri sebagai pengalaman yang membanggakan dan tanggapan Negara Amerika terhadap budaya Indonesia bahwa budaya Indonesia terbaik. Oleh karena itu, Bupati berharap, masyarakat Kabupaten Pekalongan selalu melestarikan budaya yang kita miliki.

Bupati menyatakan akan memperbaiki Gedung Kesenian dan meminta agar setiap minggu, digelar pertunjukan kesenian di gedung tersebut. “Ini untuk menghalau budaya dari Luar,” ungkap Bupati.

Di akhir sambutannya, Bupati juga akan memberikan bea siswa kepada para penabuh gamelan (wiyaga) yang berstatus pelajar yang tampil di acara tersebut.(Ari /Lilik & Tim Pubdok)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.