Kasum TNI : Siswa Seskoad Harus Ikuti Perkembangan Ancaman Global

Jawa Barat74 Dilihat

Bandung, redaksimedinas.com – Fenomena global dan kompetisi global termasuk perubahan populasi penduduk dunia dipengaruhi oleh semakin berkurangnya sumber energi, air dan pangan perlu diantisipasi. Oleh karena itu, Perwira Seskoad sebagai calon pimpinan TNI harus paham dan terus mengikuti perkembangan ancaman global.

 

Hal tersebut dikatakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. saat memberikan pembekalan kepada 271 Siswa Reguler Seskoad Angkatan LV T.A. 2017 bertempat di Aula Gatot Subroto Seskoad, Jalan Gatot Subroto No. 96 Bandung, Jawa Barat, Senin (13/11/2017).

 

Dalam pembekalannya dengan tema “Ancaman Global dan Pengaruhnya Terhadap Kesiapan TNI”, Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan juga menyampaikan tentang kesuburan daerah khatulistiwa atau ekuator itu, mulai dari kelompok Amerika Latin, Afrika Tengah dan Asia Selatan merupakan daerah-daerah subur yang merupakan akan menjadi wilayah konflik perebutan sumber pangan, air serta energi di masa yang akan datang sebagai bagian  dari kompetisi global.

 

Lebih lanjut Kasum TNI menyampaikan bahwa para siswa Seskoad nantinya akan mengemban fungsi teritorial yang mana di dalamnya ada fungsi intelejen. “Fungsi teritorial sangat penting dalam menangani masalah sosial, geografi yang saat ini terjadi dengan perubahan karakter bangsa yang mampu memecah kondisi geografi,” jelasnya.

 

Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan menuturkan bahwa dalam pelaksanaan mengikuti pendidikan Seskoad akan mudah apabila berpedoman dengan Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 11 Asas Kepemimpinan TNI. “Siswa Seskoad harus mengembangkan cara berpikir sederhana namun berpengaruh terhadap TNI dan selalu mengedepankan kreativitas dan inovasi, kalau tidak ada inovasi tidak mungkin melakukan sinkronisasi,” tuturnya.

 

Mengakhiri pembekalannya, Kasum TNI mengingatkan agar para siswa Seskoad tetap memelihara dan meningkatkan soliditas, harmonisasi sinergi serta mengasah kemampuan sedemikan rupa. “Gunakan kemampun secara bijak untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Darat, TNI dan NKRI yang sangat kita cintai bersama,” pungkasnya. (Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.