Kota Pekalongan, medianasional.id Jajaran Kodim 0710/Pekalongan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan dan seluruh elemen masyarakat nampak terlihat memunguti sampah yang berserakan di Pantai Slamaran, Pekalongan, Kamis (22/02/2019).
Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 07.30 s.d 10.00 WIB dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019 di wilayah kota Pekalongan dengan mengusung tema Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat Dan Bernilai dan peserta aksi pungut sampah itu dilakukan kurang lebih 200 orang.
Sebelum melakukan aksi bersih pantai, diadakan apel bersama. Apel tersebut dipimpin oleh Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Inf. Hufron yang diikuti oleh jajaran Kodim 0710/Pekalongan, POS AL, Polresta Pekalongan, BPBD Kota Pekalongan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan, Kecamatan Pekalongan Utara, Polsus Lapas Kota Pekalongan, Menwa IAIN Pekalongan, dan masyarakat sekitar yang peduli terhadap lingkungan kawasan pantai.
Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Inf. Hufron mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk wujud nyata dan kerja bersama peduli terhadap lingkungan dan alam sekitar terutama dari jenis sampah anorganik. selain memungut sampah, juga dilakukan pemilahan jenis sampah, baik sampah kategori sampah organik dan an organik dan juga di lanjutkan dengan sosialisasi tentang sampah.
Lanjut Hufron bahwa kesempatan pagi hari ini kita melaksanakan apel kerjabakti dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang di selenggarakan tersebar di seluruh Indonesia termasuk wilayah Kota Pekalongan ini. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini warga masyarakat semua akan lebih peduli dengan sampah, untuk membuang pada tempatnya serta bisa membagi jenis sampah.
Disampaikan Mayor Inf. Hufron, kegiatan ini sejatinya tidak hanya dalam rangka peringatan HPSN saja melainkan bisa terus digalakkan agar tumpukan sampah yang berserakan di lingkungan kita tidak menyebabkan bencana banjir.
“kegiatan mulia seperti ini jangan sampai berhenti sampai disini karena banyak sebab dari sampah, baik itu sarang nyamuk hingga menyebabkan tersumbatnya saluran air yang bisa berakibat banjir dan sebagainya,” jelas Mayor Inf. Hufron.
Reporter : Anton Sutarko
Editor : M. C. Maretan
